SuaraSumsel.id - Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini bukan hanya warga lokal yang menjadi korban, tetapi juga seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia yang tengah melakukan perjalanan darat dari Bali menuju Medan.
Kejadian ini tak hanya memperlihatkan sisi rentan keamanan di ruang publik, tetapi juga menimbulkan keprihatinan terhadap citra Kota Palembang sebagai destinasi wisata kuliner dan budaya.
Korban adalah Konstantin Bazrov, pria berusia 33 tahun asal Rusia, yang sedang menjalani petualangan touring melintasi Indonesia dengan sepeda motor.
Baca Juga: WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
Namun, impian perjalanannya harus terganjal saat ia singgah dan beristirahat di sebuah warung makan di kawasan Palembang.
Motor kesayangannya yang menjadi alat utama mobilisasi dalam touring itu raib digondol pencuri.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (3/4/2025).
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, menyadari kendaraannya hilang, Konstantin segera melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk mendapatkan keadilan sekaligus meminta bantuan dari pihak kepolisian.
Lebih dari sekadar kehilangan kendaraan, Konstantin juga mengalami kerugian besar atas barang-barang pribadi bernilai tinggi yang tersimpan di dalam motornya.
Baca Juga: Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
Dalam laporan yang diterima oleh pihak kepolisian, ia menyebutkan kehilangan kamera GoPro 13+ dengan lensa Max Lens 2.0, memori tambahan 256 GB Flash, drone DJI MINI 4 Pro, serta sebuah dompet berisi dokumen penting, termasuk identitas pribadi dan mungkin dokumen perjalanan.
Polisi Bergerak Cepat
Menanggapi laporan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penanganan secara serius sesuai dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Kami sudah menerima laporannya. Yang dicuri menurut korban adalah satu unit sepeda motor, satu kamera GoPro lengkap dengan lensa tambahan, satu unit drone, dan dompet berisi dokumen pribadi,” jelas Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).
Sebagai langkah awal, pihak kepolisian menurunkan tim gabungan dari unit Reskrim, Identifikasi, PPA, Intelijen, hingga SPKT untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Upaya ini bertujuan untuk mengumpulkan barang bukti serta petunjuk yang dapat mengarah kepada pelaku.
Berita Terkait
-
WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
-
Sayang Dibuang! Ini Cara Benar Simpan Kue Basah Palembang Pasca Lebaran
-
Anti Gagal! 5 Langkah Mudah Simpan Cuko Pempek Pasca Lebaran
-
Darma Agung Club 41 Palembang Beroperasi Diam-Diam Meski Resmi Ditutup?
-
Pasca Penusukan Sadis, Izin Operasional DA Club 41 Palembang Dipertanyakan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Antam vs UBS Juli 2025: Mana Emas Batangan Terbaik untuk Investasi Kilat?
-
Tipe Kaki Anda Netral, Overpronation atau Supination? Ini Cara Mengetahui Sepatu yang Cocok
-
Bukan Sekadar Gaya: Ini 5 Merek Kacamata Lari Terbaik yang Wajib Anda Punya
-
7 Kesalahan Fatal Pemula Saat Beli Sepatu Lari, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
-
Kursi Ampera Raib Lagi, Maling Lebih Cepat dari Pemerintah Jaga Ikon Wisata?