Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 12 Maret 2025 | 22:31 WIB
Kapal tongkang batu bara tabrak rumah apung di Sungai Musi Palembang [istock]

Selain itu, pada 3 Januari 2024, Dermaga Kampung Kapitan dan Pelabuhan 7 Ulu Palembang mengalami kerusakan berat setelah ditabrak tongkang muatan batubara.

Mirisnya, pelabuhan 7 Ulu baru saja diresmikan beberapa bulan sebelumnya dengan dana APBN mencapai Rp 75 miliar.

Langkah Pencegahan di Masa Depan

Melihat frekuensi kejadian serupa, diperlukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari insiden di masa mendatang. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

Baca Juga: Setelah Haji Alim dan Amin Mansyur, Kini Asisten 1 Setda Muba Ditahan Kejaksaan

  1. Peningkatan Pengawasan dan Regulasi: Otoritas terkait perlu meningkatkan pengawasan terhadap operasional kapal tongkang, terutama yang mengangkut muatan berat seperti batubara. Regulasi yang ketat harus diterapkan untuk memastikan keselamatan di perairan.
  2. Pelatihan dan Sertifikasi Kru Kapal: Kru kapal, termasuk nakhoda dan awak tugboat, harus mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang memadai. Hal ini untuk memastikan mereka memiliki kompetensi dalam menghadapi situasi darurat dan mengoperasikan kapal dengan aman.
  3. Pemasangan Alat Navigasi Modern: Kapal-kapal yang beroperasi di Sungai Musi sebaiknya dilengkapi dengan alat navigasi modern untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Alat ini dapat membantu kru dalam memantau kondisi sekitar dan mengambil tindakan preventif.
  4. Pembuatan Jalur Khusus: Pertimbangan untuk membuat jalur khusus bagi kapal tongkang bermuatan berat dapat menjadi solusi. Jalur ini akan memisahkan mereka dari area pemukiman atau dermaga kecil, sehingga mengurangi risiko tabrakan.
  5. Sosialisasi kepada Masyarakat: Masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Musi perlu diberikan sosialisasi mengenai potensi bahaya dan langkah-langkah keselamatan. Dengan demikian, mereka dapat lebih waspada dan siap menghadapi situasi darurat.

Load More