Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 15 Februari 2025 | 20:24 WIB
Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina (Unsplash)

“Dengan adanya UCOllect Box, warga komperta dapat lebih mendaur ulang minyak jelantah mereka, merubah minyak jelantah menjadi rupiah, kami berharap program ini terus bisa sustain dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan limbah,” tambah andini.

Upaya Pertamina Kurangi Pencemaran Lingkungan

Selasa (11/2/2025), Kilang Pertamina Plaju menggelar seminar untuk mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wanita Patra (PWP) RU III untuk mengenal bahaya pencemaran yang disebabkan oleh minyak jelantah, dan bagaimana dapat memanfaatkan peluang ekonominya.

Dengan dimoderatori oleh Environmental Section Head, Farida ApriIia Ningrum, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup & Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan, Rezawahya selaku pembicara menjelaskan dampak serius minyak jelantah terhadap ekosistem.

Baca Juga: Sepinya Pasar Tradisional Palembang, Digitalisasi Jadi Harapan Baru

“Satu liter minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari satu juta liter air. Minyak jelantah ini juga sulit terurai, menutupi permukaan air sehingga menghambat proses fotosintesis dan mengancam biota perairan,” ungkapnya.

Reza mengungkapkan bahwa minyak jelantah juga mempunyai potensi sebagai sumber pendapatan tambahan. “Minyak jelantah bisa diolah menjadi lilin, sabun, hingga biodiesel melalui proses esterifikasi. Jika dikelola dengan baik, limbah ini bisa menjadi peluang ekonomi bukan sekadar limbah,” jelasnya.

Dengan adanya terobosan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah semakin meningkat, dan tidak sembarangan dalam membuang limbah minyak jelantah yang sangat berbahaya untuk lingkungan sekitar.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah menyebut bahwa bahwa kesadaran akan pengelolaan limbah sangat penting untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

“Seminar ini bertujuan untuk Pengelolaan limbah tidak hanya tentang membuang, tetapi juga bagaimana kita bisa memanfaatkannya kembali agar memiliki nilai ekonomi dan tidak mencemari lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG! Cuaca Ekstrem Ancam Palembang dan Sejumlah Wilayah di Sumsel

Kilang Pertamina Plaju berkomitmen mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, dan memegang teguh prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance), terutama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Load More