SuaraSumsel.id - Minyak jelantah sering kali hanya dianggap sebagai limbah sisa dapur yang tak lagi berguna. Padahal, jika dikelola dengan benar, minyak bekas ini bisa menjadi sumber energi berkelanjutan sekaligus peluang ekonomi yang menjanjikan.
Kilang Pertamina Plaju mengambil langkah nyata dalam pemanfaatan minyak jelantah untuk mendukung transisi energi hijau dan mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan menghadirkan UCOllect Box di Palembang serta menggelar seminar edukasi, masyarakat kini diajak untuk mengubah kebiasaan membuang minyak bekas menjadi aksi produktif yang bernilai ekonomi.
Lantas bagaimana cara menukar minyak jelantah menjadi uang? Simak selengkapnya!
Andini Zalfaa, Event Ambassador dari perusahaan rintisan Noovoleum, memaparkan bahwasanya Indonesia adalah Negara surganya Minyak jelantah dikarenakan banyaknya konsumsi dan penggunaan Minyak dalam pembuatan makanan.
Ia turut mengenalkan UCOllect Box, sebagai sebuah solusi akan limbah minyak jelantah yang menjamur di Indonesia. Noovoleum telah bekerjasama dengan Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga dalam menciptakan inovasi UCOllect Box, alat pengumpulan minyak jelantah yang kini tersedia di Palembang sebagai kota pertama di Sumatera.
Andini juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan UCOllect Box guna menukarkan minyak jelantah menjadi rupiah. Satu liter minyak jelantah dihargai Rp6000.
Saat ini, telah tersedia titik UCOllect Box pertama di Kota Palembang, yakni di toko swalayan Coopmart di Jalan Antara no. 292, Kelurahan Komperta, Kecamatan Plaju, menjadi yang pertama di Kota Palembang bahkan Pulau Sumatera. UCOllect Box ini mulai difungsikan pada Rabu (12/2/2025).
Penukaran minyak jelantah dapat dilakukan secara mandiri (self service), dimana mesin berfungsi selama 24 jam, dan otomatis mengkalkulasi jumlah jelantah yang disetor dan komisi akan langsung masuk ke akun UCOllect serta menjadi saldo MyPertamina, yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian BBM di SPBU Pertamina.
Apabila terdapat gangguan atau kendala, masyarakat dapat menghubungi tim Noovoleum di nomor telepon +62811-1001-2402.
Baca Juga: Sepinya Pasar Tradisional Palembang, Digitalisasi Jadi Harapan Baru
“Nantinya tinggal membawa minyak jelantah ke UCOllect Box terdekat, lalu scan QR code yang tersedia di UCOllect App, setelah itu tinggal memasukkan minyak jelantah ke dalam UCollect Box, dan secara otomatis saldo akan masuk ke dalam UCOllect App. Untuk satu liter itu dihargai Rp6.000 dalam bentuk saldo MyPertamina,” ujar Andini.
“Dengan adanya UCOllect Box, warga komperta dapat lebih mendaur ulang minyak jelantah mereka, merubah minyak jelantah menjadi rupiah, kami berharap program ini terus bisa sustain dan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan limbah,” tambah andini.
Upaya Pertamina Kurangi Pencemaran Lingkungan
Selasa (11/2/2025), Kilang Pertamina Plaju menggelar seminar untuk mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wanita Patra (PWP) RU III untuk mengenal bahaya pencemaran yang disebabkan oleh minyak jelantah, dan bagaimana dapat memanfaatkan peluang ekonominya.
Dengan dimoderatori oleh Environmental Section Head, Farida ApriIia Ningrum, Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup & Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumatera Selatan, Rezawahya selaku pembicara menjelaskan dampak serius minyak jelantah terhadap ekosistem.
“Satu liter minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari satu juta liter air. Minyak jelantah ini juga sulit terurai, menutupi permukaan air sehingga menghambat proses fotosintesis dan mengancam biota perairan,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sepinya Pasar Tradisional Palembang, Digitalisasi Jadi Harapan Baru
-
Peringatan Dini BMKG! Cuaca Ekstrem Ancam Palembang dan Sejumlah Wilayah di Sumsel
-
Batas Waktu 14 Maret, Ini Rincian Biaya Haji 2025 Jemaah Embarkasi Palembang
-
UMKM Binaan Pupuk Indonesia Moncer, Pempek hingga Songket Go Internasional
-
Pesawat Batik Air Alami Kendala Teknis, Pendaratan Dialihkan ke Palembang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
7 Cushion dengan Refill untuk Makeup Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan
-
5 Parfum Tahan Lama untuk Pesta Tahun Baru, Wanginya Nempel Sampai Pagi
-
PI 10 Persen Jambi Merang Resmi Masuk, APBD Sumsel Kembali Bertumpu pada Migas?
-
Cek Fakta: Benarkah Perpanjangan SIM dan Pengurusan BPKB Gratis Mulai Januari 2026?
-
Pemohon Paspor di Sumsel Menurun di 2025, Tekanan Ekonomi Jadi Sebab?