SuaraSumsel.id - Penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan BTK6862 rute Jakarta menuju Batam mengalami pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Kamis malam (14/2). Pesawat tersebut dialihkan pendaratannya (divert) dan berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 21.29 WIB.
EGM Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya, mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat. "Penerbangan Batik Air BTK6862 mengalami divert dan mendarat di Bandara SMB II Palembang pada pukul 21.29 WIB. Semua penumpang dalam kondisi selamat," ujarnya.
Setelah dilakukan pengecekan teknis, para penumpang langsung diberangkatkan kembali ke Batam menggunakan pesawat Batik Air lain yang telah disiapkan di bandara tersebut. Proses pergantian pesawat berlangsung cepat, hanya sekitar satu jam 20 menit, sebelum penerbangan kembali dilanjutkan pada pukul 22.49 WIB.
"Pukul 22.49 WIB, penerbangan kembali dilanjutkan menggunakan pesawat Batik Air yang tersedia di Bandara SMB II Palembang," tambah Iwan.
Meskipun penyebab pasti pendaratan darurat belum dijelaskan secara rinci, dugaan sementara menyebutkan adanya kendala teknis pada pesawat. "Dari informasi yang kami terima, ada technical reason yang menyebabkan pesawat melakukan divert," kata Iwan.
Melansir ANTARA, pihak maskapai dan otoritas bandara memastikan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Hingga kini, pihak Batik Air belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Proses pergantian pesawat berlangsung cepat, hanya sekitar satu jam 20 menit, sebelum penerbangan dilanjutkan pada pukul 22.49 WIB.
Pukul 22.49 WIB, penerbangan kembali dilanjutkan menggunakan pesawat Batik Air yang tersedia di Bandara SMB II Palembang.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan dan Petir Berpotensi Terjadi di Palembang dan Sekitarnya
Berita Terkait
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan dan Petir Berpotensi Terjadi di Palembang dan Sekitarnya
-
Wisata Religi: 5 Masjid Penuh Sejarah di Palembang yang Wajib Dikunjungi
-
Sosok Mayjen Ujang Darwis: Dari Kopassus hingga Dipercaya Pimpin Kodam II Sriwijaya
-
Eksekusi 3 Ruko Milik Terdakwa Korupsi Timah Hendry Lie di Palembang Ricuh
-
Gangguan di Jalur Bumi Sriwijaya-Bandara, Perjalanan LRT Sumsel Tertunda
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mulai 1 Agustus, Minyak dari Sumur Rakyat Boleh Dijual ke Pertamina, Cuan Besar Menanti?
-
Gen Z Palembang Diajak Tak Cuma Pintar Main Gadget, tapi Juga Cerdas Investasi Saham
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Atap Garasi Minimalis 6x12: Ini 4 Material Terbaik Biar Mobil Aman dan Rumah Tetap Keren!
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang