SuaraSumsel.id - Jagat media sosial tengah dihebohkan oleh kasus pemukulan dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) yang melibatkan sopir dari Lady Aurellia Pramesti, seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran.
Insiden ini menjadi pemicu berbagai pengakuan mengejutkan dari warganet yang membongkar sisi lain kehidupan Lady. Dari tuduhan perilaku arogan hingga dugaan penggunaan uang orang tuanya untuk “membeli teman,” kontroversi ini menuai sorotan tajam publik.
Unggahan di platform X oleh akun @czidntrate bahkan mengungkap percakapan yang menyebut Lady sebagai “anak tunggal kaya raya yang dimanja.” Tak pelak, kasus ini membuka babak baru perbincangan panas di media sosial, di mana aib keluarga Lady perlahan mencuat ke permukaan.
Dari dugaan perilaku arogan hingga penggunaan uang oleh orangtuanya untuk "membeli teman,” kontroversi ini memunculkan berbagai komentar pedas dari publik.
Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Belakangan diketahui jika Ibu Lady Sri Meiliana merupakan pengusaha brand fashion Lady’s Tenun Klasik sedangkan ayahnya merupakan Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Kalimantan Barat.
Insiden pemukulan membuat borok Lady mulai dibongkar di media sosial seperti yang diunggah akun X @czidntrate.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar yang menyebarkan kronologi pemukulan Luthfi sehingga kemudian terungkap jika Sri Meiliana sering menggunakan uang demi anaknya memiliki banyak teman.
“Anak tunggal kaya raya emang dimanja dan nggak disenengin 1 angkatan,” tulisan dalam chat unggahan akun @czidntrate.
“Tuh kan bentar lagi pasti bakalan kebongkar semua aibnya,” tulis warganet.
Baca Juga: Catahu 2024: Merawat Perjuangan HAM, LBH Palembang Refleksi 42 Tahun
Berita Terkait
-
Catahu 2024: Merawat Perjuangan HAM, LBH Palembang Refleksi 42 Tahun
-
UMP Sumsel Naik 6,5 Persen, Resmi Menjadi Rp3,68 Juta untuk Tahun 2025
-
Memahami Budaya Luhur Melalui Video Art Sastra Tutur
-
Jadi Contoh Nasional, Muba Sebagai Pilot Project Satu Data Desa Indonesia 2025
-
Butuh Rp986,9 Miliar, Infrastruktur Jalan Pelabuhan Tanjung Carat Dikebut?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital