SuaraSumsel.id - Ancaman krisis iklim hendaknya mampu dimitigasi dengan aksi adaptasi yang terencana baik melalui pembangunan di tingkat nasional maupun di daerah.
Upaya ini tentu sejalan dengan komitmen yang dilakukan Pemerintah dan pemangku kepentingan guna mengubah arah pembangunan nan rendah karbon.
Hal ini menjadi penekanan Direktur Eksekutif Perkumpulan Hutan Kita Institute (HaKI) Deddy Permana dalam acara talkshow yang digelar usai Peresmian Kampus Energi Bersih “Energi Baru dan Terbarukan yang Adil dan Berkelanjutan Berbasiskan Masyarakat” di Aula Yoseph Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, Senin (23/09/2024).
"HaKI bekerjasama dengan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang, menyelenggarakan Kuliah Umum (Talk Show) sekaligus peresmian kampus energi bersih," ujarnya.
Baca Juga: Segini Jumlah DPT Pilkada 2024 di Sumsel
Hal ini menjadi turunan aksi mitigasi terhadap krisis iklim yang terjadi saat ini.
Dia menjelaskan komitmen sebagai upaya mitigasi perubahan iklim melalui ratifikasi Paris Agreement dalam UU Nomor 16 Tahun 2016 mengenai Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim berupaya membatasi kenaikan temperatur global di bawah 20 celcius.
Hal ini menimbulkan konsekuensi khususnya dalam arah pembangunan menuju pembangunan rendah karbon.
"Upaya mitigasi perubahan iklim membutuhkan aksi adaptasi yang terencana, baik melalui pembangunan di tingkat nasional maupun di tingkat daerah," ucapnya.
Sektor energi memiliki peran vital dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Oleh sebab itu, transisi energi menjadi kunci dalam arah pembangunan rendah karbon dan ekonomi hijau.
Baca Juga: Warga Empat Lawang Demo Tolak Pilkada Satu Paslon, Tuntut KPU Netral dan Adil
Transisi energi atau pemanfaatan energi terbarukan masih jauh dari target yang ditetapkan dalam dokumen Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Investasi Swasta Jadi Kunci Indonesia Capai Target Net Zero Emission
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Deforestasi dan Krisis Iklim: Mengapa Hutan Adalah Harapan Terakhir Kita?
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Tak Selesai dengan Adat! Kesultanan Palembang Tolak Tepung Tawar Willie Salim
-
Tol Palembang-Betung Terancam Ditutup? Polda Sumsel Beri Evaluasi
-
Sukacita Warga Meriahkan Open House Gubernur Sumsel Herman Deru di Momen Lebaran
-
Shalat Idul Fitri di Palembang Berlangsung Khusyuk di Bawah Langit Mendung
-
Ini Daftar Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah di Palembang, Cek Tempatnya