SuaraSumsel.id - Sebuah aksi perampokan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sempat viral di media sosial (medsos). Polisi berhasil meringkus tersangka pada Kamis (5/7/2024) kemarin.
Tersangka Asep Supriadi (31), warga Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang mengungkapkan jika ia melakukan aksi perampokan karena berteduh dari hujan di pinggir rumah tersebut.
Ia kemudian tiba-tiba masuk melalui pintu samping dan langsung menodongkan pistol ke arah ART sekaligus mengancamnya. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan jika tersangka sudah ditangkap.
"Motifnya karena sakit hati dengan korban, pemilik rumah yang tidak lain ialah bibi mantan istrinya sendiri," ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Aksi perampokan terjadi di jalan Mayor Zen Lorong Setia Kelurahan Sei Lincah Kecamatan Kalidoni Palembang, pada Senin (30/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dengan pemilik rumah bernama Tata.
Tersangka dengan leluasa mengambil dua unit handphone di dalam kamar korban.Polisimengungkap tersangka Asep melancarkan aksi terhadap korban Holijah dan anak-anak pemilik rumah dengan menodongkan senjata api palsu alias mainan.
“Usai kejadian, korban membuat laporan polisi melalui keterangan korban dan CCTV berhasil diketahui pelaku,"ujarnya.
Pelaku sakit hati karena korban pernah meminjamkan sebuah lapak berjualan kepada mantan istri tersangka lalu kemudian lapak tersebut kembali diambil setelah bercerai.
Tersangka dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun. Tersangka diberikan tindakan tegas terukur di kaki kanannya.
Baca Juga: Proyek DME PTBA Kehilangan Investor AS, Kini Cari Investor Baru ke Cina
Dari tersangka, turut diamankan barang bukti berupa 1 unit Handphone merek Oppo A37 warna Putih, 1 buah senjata api mainan milik tersangka Asep, 1 buah helm, 1 buah tas selempang, uang hasil penjualan Handphone Oppo A37 sebesar Rp 150 ribu.
“Tersangka ditangkap setelah mendapatkan informasi tentang penjualan Handphone di salah satu tempat di kota Palembang. Anggota langsung mendatangi TKP penjualan Handphone, dan ternyata benar Handphone milik korban telah dijual seharga Rp 150 ribu. Tersangka juga mengakui telah menodongkan senjata mainan berbentuk pistol untuk menakut nakuti korbannya,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Proyek DME PTBA Kehilangan Investor AS, Kini Cari Investor Baru ke Cina
-
Investor AS Mundur, Proyek Gasifikasi Batu Bara Sumsel 'Nganggur'
-
Terkuak! Pengakuan Istri Pembunuh Pegawai Koperasi yang Dicor
-
BI Beri Solusi Tantangan Digitalisasi Pemda: Capacity Building dan Rakor ETPD
-
Segera Daftar! Pendaftaran PPPK Tenaga Pendidik di Palembang Dibuka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI
-
Video Panas Oknum Polisi Lubuklinggau Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Kini Diperiksa Propam
-
Halal Indo 2025 Sukses Terselenggara dengan Dukungan BRI sebagai Banking Partner