Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 05 Juli 2024 | 07:25 WIB
Kegiatan capacity building TP2DD pada Kamis, 27 Juni [dok]

SuaraSumsel.id - Bank Indonesia menginisiasi kegiatan Capacity Building dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengisian Survei Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2024. Hal ini sebagai bentuk sinersigitas bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Duddy Adiyatna mengatakan perekonomian Sumatera Selatan pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 5,06 persen (yoy).

Pencapaian itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi regional Sumatera yang tercatat sebesar 4,24 persen (yoy). "Namun lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,11% (yoy). Belanja daerah merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang perekonomian Sumatera Selatan," ujarnya dalam keterangan pers diterima Suara.com.

Duddy juga mengatakan sejalan dengan arahan Wakil Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (Rakornas P2DD) Tahun 2023, yakni upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Palembang Renggut Nyawa 2 Pelajar, 1 Kritis

Salah satunya melalui penguatan teknologi digital

"Ini pula sejalan dengan arahan Wakil Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (Rakornas P2DD) Tahun 2023. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan oleh daerah adalah melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), yang mengubah transaksi dan belanja pemerintah daerah dari tunai menjadi non-tunai," ujarnya menjelaskan.

Duddy juga mengapresiasi pencapaian seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan, dimana 18 kabupaten/kota kini telah dikategorikan sebagai pemda digital.

Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencakup 11 kabupaten/kota. "Selain itu, seluruh TP2DD se-Sumatera Selatan akan berpartisipasi dalam TP2DD Championship tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 12 TP2DD," ucapnya.

Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel The Zuri Palembang juga dilaksanakan sharing session dengan Ketua Tim Pengolahan Data Pendapatan BAPENDA Riau, Rizky Saputra.

Baca Juga: Polisi Ciduk 4 Pengedar Narkoba Lintas Provinsi, Sita Sabu 13 Kilogram

Pada tahun 2023, Provinsi Riau meraih penghargaan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) provinsi terbaik I Wilayah Sumatera.

Rizky menjelaskan penerapan Digitalisasi Pemda, Provinsi Riau turut menghadapi tantangan seperti ketiadaan regulasi yang mengatur serta literasi masyarakat yang belum begitu tinggi.

"Beruntungnya kami berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan strategi yang meliputi komitmen, edukasi masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan pelayanan konsumen. Rizky menekankan pentingnya data dan dokumentasi dalam pelaporan Survey Indeks ETPD, yang harus terkumpul dan tersusun dengan baik," ucapnya.

Selain pemaparan materi dan sharing session, pada kegiatan ini juga dilaksanakan fasilitasi dan pendampingan pengisian survey indeks ETPD.

Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, sebagai wakil ketua TP2DD, memberikan pendampingan kepada TP2DD Kabupaten/Kota Sumatera Selatan dalam pengisian survei indeks ETPD Semester I 2024.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan TP2DD Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan pelaporan survei indeks ETPD Semester I 2024 serta menyusun program unggulan hingga akhir tahun. Harapannya, Sumatera Selatan dapat menjadi provinsi terbaik untuk TP2DD.

Load More