SuaraSumsel.id - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Albertus Rachmad Wibowo buka suara mengenai kasus dugaan pelecehan dan penganiayaan yang dilakukan dua oknum perwira polisi AKP YS dan AKP KA di tempat hiburan malam.
Rachmad mengatakan, ada motif lain di balik pelaporan dua perwiranya di Polres Banyuasin itu.
“Sebab kejadiannya sebulan lalu tapi baru di laporkan sekarang,” ujar dia, dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, Jumat (23/2/2024).
Seperti diketahui, peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (21/1/2024) lalu di Gold Dragon Palembang.
Kapolda menyebut motif lain perkara ini baru dilaporkan oleh MRAH (20) itu lantaran permintaan yang tinggi tak mampu dipenuhi oleh terlapor.
Bukan maksud berpihak kepada kedua anak buahnya itu, Rachmad Wibowo menyebut ada beberapa keterangan yang disampaikan pelapor tak sesuai dengan faktanya.
“Silahkan saja diproses, biarkan penyidik propam Polda Sumsel bekerja hasilnya nanti kita sampaikan ke publik,” tegas dia.
Terpisah, salah satu perwira yang dilaporkan yakni AKP YS tak lain adalah Kasat Narkoba Polres Banyuasin bernama AKP Yogie Sugama Hasyim SIK.
Dengan tegas Yogie membantah atas pelaporan MRAH (20) atas dugaan pelecehan seperti yang disampaikannya.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Gelar Doa Bersama Agar Pemilu Besok Berlangsung Damai
Sebab menurut Yogie, saat MRAH itu melintas di mejanya yang bersenggolan hanya bagian punggung dengan punggung. Yogie justru menaruh curiga bahwa kejadian itu sudah diatur oleh MRAH.
“Nanti terlihat pada CCTV di sana, sepertinya pelapor ini sudah niat, karena membawa botol air mineral dari toilet dan menyiram,” ucap dia.
Justru kata dia, mereka dan satu pelapor lainnya yakni AKP KA tak lain adalah Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Kurniawan Azwar, SIK dan istrinya berinisiatif pulang, sebab tak ingin memperpanjang masalah.
“Saat kami berjalan pulang, dia membuntuti kami dan memukul istri rekan saya hingga terjatuh,” jelas Yogie.
Bahkan informasi yang diterima, AKP Kurniawan Azwar juga melaporkan balik MRAH atas dugaan penganiayaan terhadap istrinya.
Berita Terkait
-
Kapolda Sumsel Gelar Doa Bersama Agar Pemilu Besok Berlangsung Damai
-
Jaringan Narkoba Terbongkar, Polda Sumsel Amankan Ratusan Kilogram Sabu dan Ekstasi
-
Penipu Perwira Polisi di Sumsel Divonis 2 Tahun Penjara, Rp150 Juta Raib
-
Cerita Polisi di Sumsel Ditipu Perwira, Dijanjikan Naik Pangkat Kapolsek asal Setor Rp150 Juta
-
Terlibat Asusila Anak di Bawah Umur? Pamen di Palembang AKP J Diberhentikan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
On Cloudmonster 2: Benarkah Sepatu Ini Bikin Lari Senyaman Tidur di Awan?
-
Adidas Adios Pro 4: Sepatu Karbon Terbaru yang Siap Bantu Kamu Pecahkan Rekor Lari
-
Modus Forum Kades dan Setoran Gelap: 5 Fakta Mencengangkan OTT Dana Desa di Lahat
-
Rambut Sehat, Lari Lancar: 5 Jurus Jitu Perawatan Rambut untuk Hijabers Pelari
-
OTT Dana Desa di Lahat: Dua Kades Jadi Tersangka, Diduga Setor ke Oknum Penegak Hukum