SuaraSumsel.id - Kualitas udara Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) kian memburuk beberapa hari ini, membuat Dinas Pendidikan membatalkan rencana pembelajaran tatap muka. Disdik Palembang sudah sebelumnya mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi daring sejak pekan awal Oktober.
Namun berjalannya waktu, proses membelajaran daring rencananya dihentikan daan digantikan tatap muka.. Dengan surat edaran tertanggal 27 Oktober lalu, sudah diumumkan bakal digelar pembelajaran tatap muka pada pekan ini.
Sayangnya kondisi udara memburuk, sehingga proses pembelajaran dengan tatap muka batal digelar pekan ini. "Iya, masih akan daring dilanjutkan," ujar PJ Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, Senin (30/10/2023).
PJ Wali Ratu Dewa pun telah memastikan sudah mengeluarkan edaran terbaru mengenai sistem pembelajaran yang berada di kewenangannya, yakni sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama.
Sementara kewenangan mengenai pembelajaran di sekolah tingkat atas (SMA) sederajat berada di Pemprov Sumsel. "Itu yang kewenangan kota (Pemkot)," ucap Ratu.
Kualitas Udara Memburuk Lagi
Berdasarkan data dari KLHK, peningkatan PM10 dan PM25 dimulai sejak pukul 02:00 wib dini hari di Ogan Ilir, Sumsel.
Di pukul tersebut kualitas PM10 dan PM25 sudah di angka 434. Semakin pagi, yakni pada pukul 05.00 wib, kualitas udaranya mencapai PM 10 701, sampai dengan 726. Sedangkan PM25 mencapai 539 sampai dengan 540.
Berdasarkan alat ukur tersebut, ISPU deemikian sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan. Sementara di kota Palembang sendiri tidak jauh berbeda. Peningkatan PM25 terjadi sejak pukul 04.00 wib yang mencapai 241 sementara di pukul 07.00 WIB makin meningkat di 310 sehingga memperlihatkan situasi yang juga berbahaya bagi kesehatan (pernapasan).
Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
Berita Terkait
-
Aksi Bela Palestina Digelar di Simpang Lima DPRD Siang Hari, Hindari Rute Jalan Ini
-
Kualitas Udara Palembang dan Ogan Ilir Kembali Memburuk Pagi Ini: Berbahaya
-
Roadshow Menuju JAFF18 di Palembang, Film-Film Lokal Bentuk Karakter Kreativitas
-
Cerita 14 Pasang Calon Pengantin Tertipu WO Terkenal, Rugi Sampai Rp 1,3 Miliar
-
Nahas, Remaja Lagi Santai di Lorong Tetiba Dikroyok OTD Sampai Tangan Nyaris Putus
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Geger Sebut 'Firaun', Ternyata Ini Maksud Asli Menkeu Purbaya: Bukan Raja Mesir!
-
Punya 'Tangan Panas'? 7 Tanaman Hias Ini Mustahil Gagal Ditanam, Dijamin!
-
Marshanda Pilih 'Miskin tapi Cakep', Nia Ramadhani Pilih 'Kaya tapi Jelek', Kamu Tim Mana?
-
Fitrianti Agustinda Gunakan Dana PMI Rp4 Miliar untuk Skincare, hingga Biaya Sekolah Anak
-
Fitrianti Agustinda: Jejak Karier, Ambisi, dan Kontroversi Mantan Wakil Wali Kota Palembang