Tasmalinda
Senin, 30 Oktober 2023 | 08:11 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Gub Hasan Bastarai yang tertutup kabut asap di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatam, Sabtu (7/10/2023). Kualitas udara di Palembang dan Ogan Ilir memburuk [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/YU]

SuaraSumsel.id - Indeks kualitas udara di kota Palembang dan kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumse) makin memburuk pagi ini, Senin (30/10/2023).  Dua wilayah ini memperlihatkan kualitas udara yang berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan data dari KLHK, peningkatan PM10 dan PM25 dimulai sejak pukul 02:00 wib dini hari di Ogan Ilir, Sumsel.

Di pukul tersebut kualitas PM10 dan PM25 sudah di angka 434. Semakin pagi, yakni pada pukul 05.00 wib, kualitas udaranya mencapai PM 10 701, sampai dengan 726. Sedangkan PM25 mencapai 539 sampai dengan 540. 

Berdasarkan alat ukur tersebut, ISPU deemikian sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan. Sementara di kota Palembang sendiri tidak jauh berbeda. Peningkatan PM25 terjadi sejak pukul 04.00 wib yang mencapai 241 sementara di pukul 07.00 WIB makin meningkat di 310 sehingga memperlihatkan situasi yang juga berbahaya bagi kesehatan (pernapasan).

Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok

Situasi ini tidak jauh beda dibandingkan beberapa pekan lalu. Anindya Putri, warga Palembang mengungkapkan kualitas udara saat ini, seolah mengulang awal-awal kemarau.

"Sudah kembali parah, sangat buruk bagi kesehatan. Bikin mata pedih juga sulit bernafas," aku mahasiswa Universitas negeri di Indralaya ini.

Dia mengungkapkan kondisi sangat tidak nyaman bagi dirinya yang kerap beraktivitas pagi hari.

"Saya mau tanya sih, sebenarnya kenapa ya permasalahan ini terus terjadi," ucap ia.

Namun ia mengingat saat kedatangan Presiden Jokowi, kualitas udara di Palembang bisa membaik bahkan banyak yang tidak pakai masker.

Baca Juga: 3.382 Personel Polri dan TNI Diturunkan Dalam Pengamanan Kunker Jokowi di Sumsel

"Kenapa sekarang makin parah ya," sambung Putri.

BMKG mengungkapkan kecepatan angin mempengaruhi perpindahan asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan dan lahan seperti di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.

"Angin bertiup dari timur ke barat daya dengan kecepatan cukup tinggi, 5-20 km/jam," ujar keterangan pers diterima Suara.com, Senin (30/10/2023).

Sementara suhu udara pada Senin yakni berada di 24-35 derajat dengan kelembapan 45 persen hingga 93 persen.

Adapun pada siang menuju sore hari, Sumsel akan berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI, Muara Enim dan Lahat.

"Suhu Udara: Wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI: 24 – 35 °c, Kelembapan Udara 45 % - 93 %. Suhu Udara Wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan : 19 – 34 °C; kelembapan Udara 50 % - 95 %," ujar keterangan pers BMKG tersebut.

Load More