SuaraSumsel.id - Seorang warga Jalan Gubernur HA Bastari, Ramadhan Dwi Saputra (26) mengalami kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal (OTD), Jumat (17/10/2023). Kejadian tersebut mengakibatkan tangannya nyaris putus.
Akibat kejadian tersebut, Ramadhan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Palembang, BARI. Berikut kronologis kejadian yang diungkap teman korban, Ari Saputra (23).
Ia menceritakan peristiwa itu terjadi pada Jum’at (27/10/2023) sekitar pukul 01.00 WIB yang bermula ketika korban dan temannya sedang nongkrong di depan lorong mereka tinggal.
“Kami sedang duduk di depan lorong, tiba-tiba datang sekelompok orang tak di kenal. Mereka membawa senjata tajam (Sajam) pedang dan celurit, mereka menyerang kami pak,” ucap Ari.
Ketika pengeroyokan, Ramadhan tidak dapat kabur menyelamatkan diri sehingga dia langsung dikeroyok oleh OTD.
“Saya berhasil menyelamatkan diri Pak. Sedangkan Ramadhan, waktu kelompok itu menyerang, dia terkejut dan terpeleset, jadi dia dikeroyok mereka menggunakan pedang dan celurit. Jumlah rombongannya puluhan orang,” tuturnya.
Ari menjelaskan, dirinya tidak mengetahui motif penyerangan tersebut. Rombongan pelaku datang dari arah Panca Usaha dengan berjalan kaki dan langsung menyerang mereka tanpa berkata apapun.
“Melihat korban sudah terkapar bersimbah darah, mereka langsung melarikan diri Pak. Kami langsung membawa korban ke rumah sakit BARI,” ungkapnya.
Kapolsek SU I Palembang Kompol Tatang Yulianto, membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
“Korban sudah melapor ke Polsek SU I Palembang. Saat ini kami masih mengejar pelakunya,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Berita Terkait
-
5 Fakta Kebakaran Hutan Kota Punti Kayu Palembang: Penyebabnya Masih Misteri
-
Berbuah Manis, SMK Ini Perlu Mobil Hybrid untuk Praktik Siswa dan Presiden RI Lontarkan: Pilih yang Mana?
-
Mobil Listrik Pemberian Jokowi Dijadikan Bahan Praktik Siswa SMKN 2 Palembang
-
Sadis, Penjaga Pasar 7 Ulu Palembang Ditembak 3 Lubang Oleh OTD
-
Wanita di Palembang Ditipu Kenalan Ngaku Polisi di Medsos, Uang Rp158 Juta Raib
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan
-
Rayakan HUT ke-51, Semen Baturaja Salurkan Bantuan Rp715,1 Juta untuk Warga
-
Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya Bawa Euforia Suara Loka Palembang di Livin Fest 2025