Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 30 September 2023 | 13:52 WIB
Ilustrasi kamar hotel. Uang Rp350 Juta di Koper Raib di Kamar Hotel di Palembang Padahal Baru Ditinggal (Unsplash.com/ Dave Photoz)

SuaraSumsel.id - Peristiwa krimanilitas terjadi di sebuah hotel ternama terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini menipa seorang petani kelapa yang kehilangan uang Rp350 juta di sebuah kamar hotel, di jalan letkol Iskandar, di depan Palembang Indah Mall (PIM) Kelurahan 24 Ilir Palembang.

Korbannya Siswandi (38) yang menceeritakan jika  ia baru saja masuk ke dalam hotel dan meletakkan uang tersebut. Warga di Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin kehilangan uang sekaligus ponsel.

Petani kelapa menginap di kamar 312 lantai 3 Hotel Duta. Korban kehilangan uang pada Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Uang disimpan di dalam koper berada di dalam kamar hote. Saya mau ke ATM, guna mentransfer uang,” ujar korban menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya.

Baca Juga: Berpamitan di Hari Terakhir Masa Jabatan, Herman Deru Bahas Sosok PJ Gubernur Sumsel

Setelah dirinya kembali lagi ke kamar hotel, uang tersebut raib.

"Saya turun mau transfer. Di dalam kamar itu, ada teman saya. Pas saya masuk lagi kamar, kawan itu tidak ada lagi, uang dan handphone juga hilang,” ujarnya menjelaskan.

“Sebagian dari jual kelapa, ada juga ditransfer dari bos dan sebagian keluarga dengan jumlah mencapai Rp350 juta,” sambung korban.

Petugas SPKT Polrestabes Palembang yang menerima laporan korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi mencatat peristiwa ini sebagai pencurian dengan Pemberatan (Curat), UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 363.

Baca Juga: Profil Agus Fatoni yang Disebut Bakal Jadi PJ Gubernur Sumsel: Mantan PJs Gubernur Sulut

Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, GM Hotel Duta Syari’ah Sulaiman ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. 

“Dilihat CCTV, bisa tanya langsung ke polisi mereka yang menanganinya. Kemungkinan tamu itu kena tipu atau hipnotis,” ujarnya singkat. 

Load More