SuaraSumsel.id - Jam masuk pelajar di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) akan diundur selama dua jam pada pagi harinya. Hal ini dikarenakan kabut asap yang menyelimuti kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dinas Pendidikan telah mengeluarkan edaran mengenai perubahan jam belajar akibat kabut asap yang sudah mendekati zona berbahaya bagi kesehatan. Asap yang berasal dari pembakaran hutan daan lahan (Karhutla) tersebut membuat jam belajar pada pelajar pada pagi hari, masuk pada pukul 09.00 wib.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Ansori mengatakan berdasarkan surat edaran nomor 420/3409/DISDIK/2023 tentang perubahan jadwal belajar mengajar karena adanya bahaya kabut asap bagi satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palembang.
Dengan ketentuan tersebut, maka seluruh satuan pendidik kepala baik itu SPNF SKB/ TK/ SD/ SMP negeri atau pum swasta dan sederajat dapat mengurangi setiap jam pelajaran selama 10 menit.
Baca Juga: Profil Agus Fatoni yang Disebut Bakal Jadi PJ Gubernur Sumsel: Mantan PJs Gubernur Sulut
Hal ini menindaklanjuti surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang nomor 443/6272/dinkes/2023 serial kewaspadaan dan kesiapsiagaan dampak buruk kabut asap dan kewaspadaan dini Dengue terkait perubahan iklim El Nino.
Hasil rapat bersama antara Pemerintah Kota Palembang dan stakeholder pada 29 September 2023 terkait jam belajar mengajar sekolah. “Waktu kegiatan belajar mengajar bagi siswa dimulai pukul 09.00 sampai selesai serta untuk kegiatan istirahat ditiadakan,” katanya, Jumat (29/9/2023).
Untuk kegiatan di luar kelas sementara ditiadakan seperti olahraga ekstrakurikuler acara dan kegiatan lainnya. Disdik pun mengingatkan agar seluruh warga sekolah untuk tetap memakai masker selama di luar ruangan.
Kebijakan ini berlaku mulai 30 September 2023 sampai dengan ditetapkan ketentuan berikutnya.
“Surat edaran ini merupakan perubahan jadwal belajar mengajar sebagai dampak buruk bahaya kabut asap bagi satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Palembang,” katanya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Baca Juga: Asap Karhutla Sumsel Berdampak ke Provinsi Tetangga, Kota Jambi Diselimuti Kabut Asap
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit