SuaraSumsel.id - DPRD Provinsi Sumatera Selatan mengusulkan tiga nama Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) pengganti H Herman Deru ke Menteri Dalam Negeri (mendagri).
Gubernur Sumsel Herman Deru yang akan habis massa jabatan pada 1 Oktober 2023 nanti akan digantikan posisinya oleh penjabat Gubernur.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan pihaknya bersama sembilan fraksi telah bersepakat ada tiga nama diusulkan ke Mendagri.
Awalnya ada lima nama yang muncul sebagai calon Pj Gubernur Sumsel. Mereka yakni Supriono (Sekda Sumsel), Prof H Nizar Ali (Sekjen Kementerian Agama), Robi Kurniawan (Staf Ahli Menteri bidang Logistik dan Multimuda Kemenhub), Kemas Ahmad Tajudin (Deputi Hukum Advokasi dan pengawasan regulasi), dan Agus Fhatoni (Dirjen Bina Keuangan Daerah kementerian Dalam Negeri).
Baca Juga: Buntut Konser Superman Is Dead Ricuh, Berikut Larangan Konser Berlaku di Palembang
Dari lima nama tersebut akhirnya mengerucut menjadi tiga nama yang akan diusulkan DPRD Sumsel ke Mendagri.
“Saya sampaikan seluruh pimpinan fraksi dan kami sudah musyawarah mufakat serta seluruh fraksi sudah sepakat mengusulkan tiga nama, yaitu Supriono Sekda Sumsel, Prof H Nizar Ali Sekjen Kementerian ,Agama dan Robi Kurniawan Staf Ahli Menteri Bidang Logistik dan Multimuda Kemenhub,” kata Anita, Jumat (1/9/2023) dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Ia juga menyatakan, alasan dipilih tiga orang tersebut, masing-masing fraksi mempunyai pertimbangan, salah satunya Permen Mendagri pengajuan pengusulan Pj Jabatan Pimpinan Madya.
“Sumsel hanya satu yang mempunyai syarat yaitu Sekda Sumsel, kemudian untuk tingkat pusat, ada Prof H Nizar Ali, jadi ada beberapa fraksi termasuk Partai Golkar mengusulkan Robi Kurniawan, bahwa Robi memang sudah kita kenal,” tegas Anita
Menurutnya, hari ini dirinya akan menyampaikan surat karena surat itu nanti akan kita barengkan dengan surat pemberitahuan pengumuman pemberentian Gubernur dan Wakil Gubernur, yang sudah dirinya tandatangani
Baca Juga: Dijemput Paksa Pakai Kursi Roda Saat Dirawat di RS, Tersangka Korupsi e-Warung Kemensos Ditahan
“Saya Ketua DPRD diberi kesempatan sampai tanggal 8 September, namun karena besok tanggal 2 September DPRD ada reses, makanya hari ini saya rapatkan bersama fraksi dan sudah mendapatkan tiga nama yang akan kita usulkan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?