SuaraSumsel.id - Beredar video yang memperlihatkan penampilan seni tarian korea yang dipertunjukkan di Fakultas Adab Universitas Islam Raden Fatah Palembang, Sumsel. Video ini pun kemudian ramai dikritik warganet yang menyinggung aurat yang diperlihatkan.
Banyak yang mengkritik karena kampus tersebut telah dikenal sebagai kampus Islam di kota Palembang. Bahkan dalam kegiatan pembelajaran pun diwajibkan menggunakan jilbab atau hijab.
Awalnya video ini dibagikan oleh akun @palembang_viral. Akun tersebut menyebutkan jika tarian korea digelar Fakultas Adab UIN Raden Fatah Palembang.
"Nyingok min, kuliah iftitah Fakultas Adab UIN (lihat min, kuliah iftitah Fakultas Adab UIN)," tulis keterangan video tersebut.
Video tersebut memperlihatkan sejumlah penari wanita deengan menggunakan pakaian serba hitam, tanpa menutup auratnya, menari ala Korea. Jenis musik yang diputarpun mendukung tarian korea tersebut.
Tarian yang dipraktikan pun memperlihatkan lekuk tubuh penari. Banyak yang menilai pertunjukkan dance tersebut tidak pantas karen UIN dikenal sebagai kampus Islam.
"Astagfirullahhh, ck dk ado performance lain apo?? Ck dk ado kreativitas lagi, miris nian jingok uin skrg," kata netizen.
"Dulu kuliah d uin, makek jeans bae dak boleh sekarang lah bejoget smo lepas jilbab bae," tulis netizen lainnya.
"Kok jadi mecem mak ini ye sekarang," ujar lainnya.
Baca Juga: Kepulan Asap Pekat Menebal, Kebakaran Lahan Gambut di Sumsel Meluas
"Jaman kami dlu mano ado model cak ini jaman sekarang la nganeh pulo kuliah iftitah pake model cak ini," hujat netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Tetiba Pukul Dan Cekik Murid Saat Main di Ruang Kelas, Guru SMP di Palembang Dipolisikan
-
Detik-Detik Pencurian 3 HP di Mal Mewah di Palembang Viral Setelah Terekam CCTV
-
Disebut Maju Ke Senayan, Nama Wali Kota Harnojoyo Tak Masuk DCS Partai Demokrat
-
Nekat Curi Gerobak Bakso Sampai Viral Terekam CCTV, Alasan Raja Bikin Polisi Geram
-
Survei Cawako: Wong Palembang Lebih Pilih Sosok Birokrat Ketimbang Orang Parpol
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI