SuaraSumsel.id - Perilaku yang sebaiknya tidak ditiru oleh santri lainnya. Seorang santri, Isr (17) di Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Ogan Ulu (OKU) selatan nekat menikam guru ustaznya sendiri. Hal ini dipicu karena kesal sering ditegur karena merokok di lokasi pesantren.
Peristiwa penikaman ini terjadi pada Rabu (31/8/2022) di Pondok Pesantren Nurul Cholik Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Pada siang menjelang sore saat peristiwa tersebut, sang ustaz bernama Bambang Setiawan (29) usai mengambil air wudhu dan hendak melaksanakan salat. Nahasnnya, tiba-tiba dari arah belakang pelaku yang sudah menggenggam senjata tajam jenis belati hingga langsung menusuk sang ustadz.
Peristiwa tersebut mengakibatkan korban ustadz pun terluka cukup parah. “Pelaku menusuk korban sebanyak satu kali dibagian punggung sebelah kanan,” jelas Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Apromico melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Jumat (2/9/2022).
Baca Juga: Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak
Peristiwa penusukan tersebut tidak hanya terjadi sekali. Usai belati pelaku tertancap di punggung korban, pelaku menarik sajamnya. Nahasnya kembali terkena korban bagian lengan sebelah kiri.
“Korban saat itu juga langsung tumbang,” ucapnya.Saat situasi tidak seimbang, ternyata santri ingin kembali menikam dan beruntungnya hal tersebut langsung diketahui banyak santri lainnya.
Salah seorang saksi bernama Sahidin menangkap pelaku dan menyerahkannya ke rumah kepala desa (Kade). Oleh kades Baturaja Bungin dan warga, pelaku langsung dilaporkan ke polisi.
“Motif pelaku dendam karena sering dimarahi korban, salah satunya kesal dimarahi merokok di areal pondok,” imbuhnya.
Kini pelaku dengan sejumlah barang bukti digelandang ke Mapolres OKU Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
Berita Terkait
-
Kuota Tiket Laga Sriwijaya FC VS Semen Padang FC Pekan Depan Ditambah, Begini Cara Mendapatkannya
-
Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak
-
Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
-
5 Fakta Polisi di Sumsel Gerebek Istri Bersama Mantan Pacar di Hotel: Sudah Lama Curiga
-
Kabar Baik, Pembebasan Tarif Ekspor Sawit Diperpanjang Hingga Oktober 2022
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!
-
10 Merk TV Terbaik 2025, Gambar Jernih dan Tahan Lama!
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819