SuaraSumsel.id - Penderita HIV/AIDS di Sumatera Selatan atau Sumsel dikatakan mengalami peningkatan. Sampai dengan medio tahun ini, jumlah penderita HIV/AIDS di Sumsel ditemukan di 13 kabupaten/kota dengan kota Palembang sebagai yang terbanyak.
Dinas kesehatan provinsi Sumsel mengungkapkan jika jumlah penderita tersebut berada di usia produktif 20-39 tahun. Kepala Seksi Pengendaalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Sumsel Muyono mengatakan sampai dengan Juni lalu, jumlah penderita AIDS telah mencapai 210 HIV.
"Dari jumlah itu sebanyak 112 terkonfirmasi positif penyakit AIDS,” kata Muyono di Palembang.
Berdasarkan data DInkes Sumsel, mereka yang terjangkit virus penyerang sistem kekebalan tubuh itu tersebar di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel. Masing-masing di antaranya paling banyak berasal dari kota Palembang.
Di kota Palembang ditemukan 112 kasus HIV, 19 kasus HIV di Kabupaten Banyuasin, di Ogan Komering Ilir sebanyak 17 kasus , sebanyak 15 kasus di Muara Enim dan 11 kasus di Ogan Komering Ulu Timur.
Selain itu, sebanyak 10 kasus di Kabupaten Musi Banyuasin, tujuh kasus di Kota Prabumulih, lima kasus di Kabupaten Ogan Ilir dan empat kasus di Ogan Komering Ulu.
Setelahnya, di kota Pagar Alam sebanyak banyak tiga kasus, dua kasus di Kabupaten Lahat, Kota Lubuk Linggau dan satu kasus masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Dinas Kesehatan Sumsel tercatat sebanyak 149 penderita kasus HIV/AIDS adalah kelompok demikian. Menurut Muyono, penyimpangan perilaku seksual sebagai pasangan gay ataupun biseksual menjadi salah satu penyebab penyumbang kasus positif HIV/AIDS di Sumsel yang tinggi.
“Jumlah itu lebih banyak ketimbang di periode yang sama tahun 2021, di mana 131 adalah sesuka sesama jenis,”ucapnya.
Baca Juga: Judi Online Berkedok Warnet di Palembang Digerebek, Padahal Sudah Tiga Tahun Beroperasi
Melansir ANTARA, masyarakat pun dihimbau agar menghindari perilaku seks bebas atau dapat dikatakan menyimpang dengan sesama jenis sehingga terhindar dari HIV/AIDS.
“Pencegahan juga kami lakukan degan cara di antaranya seperti pemberian vaksin HPV (Human Papillomavirus) menguatkan sistem kekebalan tubuh,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
-
5 Fakta Polisi di Sumsel Gerebek Istri Bersama Mantan Pacar di Hotel: Sudah Lama Curiga
-
Kabar Baik, Pembebasan Tarif Ekspor Sawit Diperpanjang Hingga Oktober 2022
-
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Dibuka, Namun Baru Kendaraan Jenis Ini
-
Judi Online Berkedok Warnet di Palembang Digerebek, Padahal Sudah Tiga Tahun Beroperasi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
PTBA Raih Sertifikat Kepatuhan dari KPPU, Bukti Komitmen pada Persaingan Usaha yang Sehat
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 8 Link DANA Kaget Bagikan Rp500 Ribu Hari Ini: Begini Cara Klaimnya
-
Bukit Asam dan Polres Muara Enim Tanam Jagung, Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan
-
Belajar Bahasa Palembang untuk Pemula: 10 Kata Unik Bikin Kamu Cepat Jadi Wong Kito