SuaraSumsel.id - Usai memetik kemenangan tipis 1-0 melawan Perserang Serang pada Selasa, (29/8/22) lalu, tim Laskar Wong Kito akan kembali berlaga menjamu Semen Padang pada Selasa, (5/9/22) mendatang.
Melihat antusias penonton dan supporter dalam mendukung tim Sriwijaya FC, pihak Manajemen PT SOM akhirnya resmi menambah kuota tiket pertandingan Sriwijaya FC vs Semen Padang.
Hal tersebut disampaikan oleh Media Officer PT SOM yaitu Rizky Perdana. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan menambah kuota sebanyak 500 tiket.
“Kita tambah lagi kuota tiket nonton pertandingan Sriwijaya FC vs Semen Padang sebanyak 500 eksemplar. Kalau kemarin kita 1.500 tiket untuk tiga tim suporter, ditambah 500 ini jadi total semua ada 2.000 tiket yang kita sediakan,” ujar Rizky Perdana pada Jumat, (2/9/22).
Baca Juga: Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak
Rizky menjelaskan bahwa keputusan manajemen untuk melakukan penambahan kuota tiket nonton pertandingan Laskar Wong Kito disebabkan antusias masyarakat umum yang sangat tinggi saat SFC berlaga menjamu Perserang Serang.
“Di laga perdana memang khusus untuk supporter saja, tapi melihat antusias masyarakat umum yang begitu tinggi dan kemarin pertandingan aman, tertib jadi kita tambah,” tambahnya.
Keputusan manajemen untuk menambah kuota tiket pertandingan karena manajemen melihat kapasitas penonton di Stadion Altetik 1 Jakabaring memungkinkan.
“Tiket tidak mungkin ditambah kalau kapasitas dari stadion sendiri tidak memungkinkan, makanya kita tambah karena kapasitas stadion yang masih muat. Juga karena banyaknya keinginan masyarakat umum untuk menonton secara langsung jalannya pertandingan di stadion,” pungkas Rizky.
Manajemen PT SOM telah menyiapkan 500 tiket nonton pertandingan Sriwijaya FC vs Semen Padang yang akan digelar pada Selasa, (5/9/22) mendatang. Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket, silahkan booking online atau pembelian bisa menghubungi Marketing Officer Sriwijaya FC, Bebong HP +62 821-8246-5691 dengan harga tiket Rp 60.000.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
Kontributor: Siti Umnah
Berita Terkait
-
Penderita HIV/AIDS Ditemukan di 13 Kabupaten/Kota di Sumsel, Kota Palembang Terbanyak
-
Pemprov Sumsel Susun RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Minimalisir Risiko Lingkungan
-
5 Fakta Polisi di Sumsel Gerebek Istri Bersama Mantan Pacar di Hotel: Sudah Lama Curiga
-
Kabar Baik, Pembebasan Tarif Ekspor Sawit Diperpanjang Hingga Oktober 2022
-
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Mulai Dibuka, Namun Baru Kendaraan Jenis Ini
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Lancar Push Rank FF hingga MLBB
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Cair Hari Ini, Klaim Jutaan Rupiah Sebelum Kehabisan
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
-
Diskon Gede! Mogu-Mogu, Hydro Coco, dan Extra Joss Turun Harga di Alfamart
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Terjun Bebas, Segini Harganya Sekarang