Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 10 April 2022 | 08:30 WIB
BPOM Sumsel sidak ke pusat perbelanjaan di OKU, Sabtu (9/4/2022). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumsel melakukan sidak ke sejumlah distributor makanan dan minuman, serta pusat perbelanjaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (9/4/2022). 

Kepala BPOM Provinsi Sumsel Zulkifli menyampaikan bahwa OKU merupakan kabupaten ke-2 yang didatangi pada pekan pertama di bulan Ramadhan ini.

Kegiatan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan atau produk yang terbuat dari bahan yang dapat membahayakan kesehatan.

"Berdasarkan hasil sidak hari tidak ditemukan produk makanan yang dijual pedagang maupun distributor mengandung zat berbahaya," ujarnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Aturan Umrah Dipermudah, Permohonan Pembuatan Paspor di Sumsel Meningkat

Pelaksana Harian Bupati OKU, Teddy Meilwansyah beserta dinas terkait jajaran Pemkab OKU,  saat ikut mendampingi sidak menjelaskan, pihaknya bersama dengan BPOM Provinsi Sumsel melakukan pengawasan terhadap produk-produk makanan serta minuman yang dijual pedagang di Kabupaten OKU khususnya selama Ramadhan 1443 Hijriyah.

“Ini adalah upaya kami bersama dalam rangka melindungi masyarakat OKU dari mengkonsumsi bahan-bahan yang mungkin berbahaya bagi kesehatan," katanya.

Berdasarkan hasil sidak pihaknya tidak menemukan makanan atau minuman yang kadaluarsa ataupun berbahaya beredar di daerah itu.

"Kami akan terus berkeliling mengecek lokasi tempat-tempat penjualan. Termasuk juga ke pasar bedug di Taman Kota Baturaja guna memastikan makanan dan minuman yang dijual pedagang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia," katanya menegaskan. (ANTARA)

Baca Juga: Fenomena Pindah Partai Seperti Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, Pengamat: Pilihan Ideologi atau Kekuasaan?

Load More