SuaraSumsel.id - Kecelakaan lalulintas hingga merenggut korban jiwa terjadi di Simpang Empat Bandara, Jalan Letjend Harun Sohar, Kecamatan Sukarame Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17 /3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Lakalantas maut yang terekam jelas dari kamera CCTV viral di media sosial terutama di aplikasi grup-grup WhatsApp.
Dalam rekaman kamera tersembunyi itu, lakalantas melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BG 4409 JBA yang dikendarai tiga pelajar yang berbonceng tiga, satu perempuan dan dua orang laki-laki.
Kanit Gakkum Polrestabes Palembang, Iptu Arsikakum saat dihubungi via telepon, Jumat (18/3/2022) mengatakan, peristiwa nahas ini bermula kendaraan roda dua yang dinaiki tiga pelajar ini berjalan dari arah Simpang Talang Jambe Palembang hendak menuju ke arah Simpang PDK Palembang.
Setiba di tempat kejadian perkara, sepeda motor pelajar ini menerobos lampu merah (melanggar APIL).
Potongan rekaman kamera CCTV saat sepeda motor Honda Vario menabrak sisi kanan body depan Toyota Avanza di di Simpang Empat Bandara, Jalan Letjend Harun Sohar, Kecamatan Sukarame Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (17 /3/2022) subuh.
Sialnya, saat di persimpangan, motor yang berjalan kencang itu tak mampu menghindar ketika muncul mobil Toyota Avanza BG-1569-PV yang berjalan dari arah Simpang Kebun Sayur (Jalan Noerdin Panji) hendak menuju ke arah Bandara SMB II Palembang.
Tak pelak, lakalantas tak terhindarkan. Motor pelajar itu menabarak keras sisi kanan body depan mobil Toyota Avanza.
Kerasnya tabrakan itu, membuat ketiga pelajar terpental di aspal dan mengakibarkan satu pelakar bernama Muhammad Adrian (15) tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan kedua rekannya Dwi Parmanasari (34) dan Muhammad Faizullah (13), keduanya warga Kecamatan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan hanya mengalami luka ringan
Baca Juga: Bisnis KTP, Ijazah dan SIM Palsu di Sumsel Terbongkar, Selembar KTP Palsu Dinilai Rp300.000
Sementara sopir mobil Toyota Avanza BG 1569 PV dalam keadaan tanpa luka, namun body mobilnya penyok.
Menurut Iptu Arsikakum, korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka. sementara kedua teman korban hanya mengalami luka ringan.
“Pengendara sepeda motor melanggar APILL atau menerobos lampu merah yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia,” katanya.
Berita Terkait
-
Belasan Opsetan Satwa Dilindungi, Empat Harimau Sumatera hingga Macan Tutul Dimusnahkan
-
Lepas 400 Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya ke Papua, Pangdam II Sriwijaya: Tugas yang Hendaknya Humanis
-
Bisnis KTP, Ijazah dan SIM Palsu di Sumsel Terbongkar, Selembar KTP Palsu Dinilai Rp300.000
-
Satu Supermarket di Palembang Terindikasi Timbun Minyak Goreng, Dilaporkan ke Satgas Pangan
-
Mendag Salahkan Perang Ukraina-Rusia Bikin Harga Minyak Goreng Tak Terkendali, Warganet: Sebelum Itu, Sudah Antre, Pak
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?