Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 18 Maret 2022 | 11:21 WIB
Ilustasi minyak goreng botol. Satu super market di Palembang, Sumsel terindikasi timbun minyak goreng. [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Satu super market di Palembang terindikasi menimbun minyak goreng, sehingga Pemerintah Kota atau Pemkot Palembang akan melaporkannya ke satuan tugas atau Satgas Pangan.

Berdasarkan sidak yag dilakukan ditemukan adanya sinyalir penimbunan minyak goreng.

“Dari tiga swalayan/supermarket yang kami datangi ditemukan satu yang disinyalir menimbun minyak goreng di gudang, karena rak minyak gorengnya kosong. Kami serahkan kepada satgas pangan untuk diproses nantinya,” kata Fitrianti kepada awak media.

Pengelola supermarket tersebut beralasan melakukan penimbunan minyak untuk mengatur ritme penjualan.

Baca Juga: Sumsel Bakal Berawan Pagi hingga Siang Hari, dan Malam Hari Bakal Hujan

Pemkot harus melakukan penegasan terhadap pengelola supermarket sehingga kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng tetap tercukupi.

“Walaupun niatnya mengatur ritme penjualan namun harus sesuai aturan, jangan ada penimbunan. Kondisi secara umum persediaan stok minyak goreng, khususnya pasar swalayan di Palembang masih tersedia meski relatif,” kata dia.

Ari Febriansyah selaku kepala pengelola supermarket di Palembang Square mal mengatakan pihaknya sengaja untuk tidak mengeluarkan stok minyak goreng dari gudang penyimpanan.

Ari beralasan hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerumunan konsumen untuk memitigasi penyebaran COVID-19.

“Kalau dikeluarkan minyak gorengnya (dengan terbatas) akan menjadi rebutan dan bisa bahaya bagi keselamatan konsumen mengingat saat ini masih kondisi pandemi COVID-19,” kata dia. (ANTARA)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 17 Maret 2022: Sebagian Besar Wilayah Sumsel Hujan, Palembang Diguyur Hujan Pagi Ini

Load More