SuaraSumsel.id - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi melepas keberangkatan 400 Prajurit Yonif Raider 142/Ksatria Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Organik menuju Papua, di Dermaga Pelabuhan Boom Baru, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, Satgas Yonif Raider 142/Ksatria Jaya tersebut diberangkatkan untuk melaksanakan tugas pokok terkait Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) di Papua selama sembilan bulan.
"Tugas ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya nyata, penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi," kata Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus dalam rilis saat upacara keberangkatan prajurit di Palembang.
Agus mengingatkan, pelaksanaan tugas operasi kali ini mengalami perubahan dari operasi tempur menjadi tugas teritorial sehingga harus dilaksanakan secara humanis dan menghindari cara-cara kekerasan.
“Sebagaimana kita pahami bersama bahwa pola operasi strategi yang dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat telah mengalami perubahan konsep operasi, dari operasi tempur menjadi tugas Kodim dan Koramil dengan sebutan Satgas Satuan Organik. Di mana semua kegiatan operasi dilaksanakan secara humanis atau kemanusiaan, dengan melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial serta menghindari cara-cara kekerasan," kata dia.
Pangdam berpesan kepada prajurit Satgas Yonif Raider 142/KJ untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun serta terus meningkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
"Tetap waspada, jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah penugasan. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, sehingga dalam setiap pelaksanaan kegiatan selalu dalam lindungan-Nya. Selanjutnya, menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada untuk mencegah penularan penyakit di daerah penugasan seperti COVID-19, HIV dan Malaria," katanya berpesan.
Selain dilengkapi dengan peralatan dan kemampuan bertempur, Yonif Raider 142/KJ juga dibekali dengan penunjang teritorial, yakni seragam anak sekolah, obat-obatan, perlengkapan ibadah. Bahkan membawa serta bibit pohon pinang dalam jumlah yang banyak untuk membantu kebutuhan masyarakat di Papua yang sebagian besar bertani pinang. (ANTARA)
Baca Juga: Bisnis KTP, Ijazah dan SIM Palsu di Sumsel Terbongkar, Selembar KTP Palsu Dinilai Rp300.000
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman
-
Viral Warga Ngamuk, Rumah Pelaku Penculik Bocah 6 Tahun di OKI Rata dengan Tanah
-
Detik-detik RDP Diculik dan Dibunuh: Tangisan Terakhir Bocah 6 Tahun di OKI
-
7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau dan Lembap di Kulkas Secara Alami
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong