SuaraSumsel.id - Lawatan pertandingan ke Lampung Tengah diwarnai peristiwa tidak mengenakkan. Pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Babel Jaya yang akan melakukan lawatan pertandingan dihadang preman saat akan masuk tol Keramasan Palembang, Sumatera Selatan.
Tidak hanya menghadang, bus dengan nopol BN 7509 Z yang mengangkut pelatih dan pemain SSB Babel Jaya dipalak belasan preman, saat melintas di Jalan Sriwijaya Raya, Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, peristiwa terjadi setelah Terminal Karya Jaya pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
Yudi (47), sopir bus saat ditemui Sumselupdate.com di Hotel Majestik, Senin (14/3/2022) malam menuturkan peristiwa pemalakan tersebut saat kendaraannya hendak menuju pintu Tol Keramasan Palembang.
"Saat melewati Terminal Karya Jaya Palembang atau dua kilometer menuju pintu masuk Tol Keramasan, bus dihentikan paksa belasan preman," ujarnya.
“Malam itu hujan deras dan suasana gelap, waktu itu yang nyetir bus Baktiar (pelatih SSB Babel Jaya), sedangkan saya duduk di samping sopir. Saat di lokasi bus dihentikan belasan orang. Saya sempat memberikan uang Rp2 ribu kepada mereka. Namun ditolak, setelah saya beri lagi uang, baru bus diperbolehkan jalan lagi oleh mereka,” kata Yudi.
“Kami tidak tahu rupanya kawanan preman tadi, selain meminta uang, sebagian dari mereka membuka bagasi mobil dan mengambil tas. Setelah kami cek, benar ada satu tas pemain SSB Babel Jaya hilang,” tutur Yudi lagi.
Di dalam tas itu, tambah Yudi, ada uang Rp500 ribu dan peralatan olahraga seperti sepatu dan baju seragam pemain yang hilang.
Pelatih SSB Babel Jaya, Rudi (37) dan Oya (30) mengatakan, jika lawatan mereka ke Lampung Tengah guna mengikuti Turnamen Sepakbola Great Giant Foods (GGF) yang digelar pada 10-13 Mei 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Maret 2022: Hujan Bakal Meluas di Enam Wilayah di Sumsel Ini
Dalam turnamen sepakbola itu, SSB Babel Jaya memberangkatkan 16 pemain, dua assiten pelatih, dan tiga pelatih.
Berita Terkait
-
Kasus Donasi Rp2 Triliun Masuk Babak Baru, Anak Akidi Tio Bakal Jadi Tersangka?
-
Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak 2 Orang, Warga Ramai-ramai Ceburkan Mobilnya ke Sungai
-
Gudang Penyimpanan 7,5 Kilogram Sabu dan 50.000 Pil Ekstasi di Palembang Digerebek, Bermula dari Laporan Warga
-
Amuk Massa dan Tenggelamkan Xenia ke Sungai Jerambah Geledek, 9 Warga Palembang Serahkan Diri ke Polisi
-
PS Palembang Gagal ke Liga 2, Warganet: Lumayan! Dari Sekian Lama, Tak Pernah Main di Liga Nasional
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Ada 'Orang Asing' di Fotomu? Hapus Cuma 5 Detik Pakai Fitur AI Ajaib Ini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran