SuaraSumsel.id - Peristiwa amuk massa yang dilakukan pada mobil daihatsu Xenia dengan nomor polisi BG 1162 RR Minggu (13/3/2022), masuk ke dalam proses penyelidikan. Setidaknya polisi sudah menangkap pemilik mobil dan sembilan warga menyerahkan diri ke polisi.
Warga yang menyerahkan diri yakni tiga orang dari warga 9 Ilir dan enam dari warga 13 Ilir, Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan telah menerima laporan terkait laporan pasal 170 KUHP, dengan pengrusakan mobil.
"Minggu malam dari pihak keluarga sudah menyerahkan orang (sopir) mobil dan ada 9 orang yang merusak mobil dan menyerahkan diri ke kita, kita sedang proses dan untuk perkembangan lebih lanjut akan kita dalami," ungkap Tri , Senin (14/3/2022).
Untuk laporan keduanya sudah diterima, dan sesuai dengan standarnya."Kalau memang dari kedua belah pihak berniat baik silahkan saja, yang jelas kita dari pihak Kepolisian jangan sampai terjadi lagi ditempat yang sama, seperti sering ada tawuran bulan puasa," Kata Tri .
Tri menuturkan motifnya masih didalami, namun sebelum terjadinya pengerusakn mobil hingga mobil masuk ke tempat kejadian perkara (TKP) telah terjadi tawuran terlebih dahulu.
"Ada tawuran dulu, lalu mobil masuk dan terjadi keributan . Oleh itu kita masih dalami, mengambil keterangan saksi - saksi bagaimana sebenarnya kejadian ini," ungkapnya.
Masih dikatakannnya, untuk kondisi di lapangan TKP saat ini kondusif.
Lanjut Tri, Senin (14/3/2022) siang rencana Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengumpulkan tokoh agama dan tokoh masyarakat berlokasi di masjid yang ada disana.
Baca Juga: Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel
"Himbauan kita bahwa pada saat melakukan tindakan pidana akan kita tindak tegas, dan tolong dari orang tua berperan aktif, untuk anaknya jangan sampai ikut - ikutan tawuran. Karena dari banyak video yang beredar nampak yang ikut anak remaja muda. Dan warga di himbau jangan sampai mudah terprovokasi dari pihak manapun untuk melakukan tawuran," pungkasnya.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Bebaskan Munarman Trending di Twitter, Munarman Disebut Pernah Dukung Pembangunan Gereja
-
PS Palembang Gagal ke Liga 2, Warganet: Lumayan! Dari Sekian Lama, Tak Pernah Main di Liga Nasional
-
Jokowi Berkemah Bersama Gubernur se-Indonesia di IKN Nusantara, Begini Agendanya
-
Lagi Asyik Berdua Sama Pacar, Pekerja Bangunan Diciduk Karena Mengaku Polisi, Netizen: Mending Jadi Diri Sendiri, Bor
-
Jelang Akuisisi Sriwijaya FC oleh Pengusaha Iwan Bomba, Tiga Kelompok Suporter Sampaikan Tiga Hal Mendesak Ini
Terpopuler
Pilihan
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh