Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 15 Maret 2022 | 06:49 WIB
Anak Akidi Tio, Heryanty menyerahkan donasi COVID 19, Rp2 Triliun

SuaraSumsel.id - Masih ingat dengan kasus donasi dengan nilai fantastik Rp2 triliun yang mengjhebohkan pada tahun lalu?, kini kasusnya memasuki babak baru,

Kepolisian mengungkapkan akan segera melakukan gelar perkara atas kasus yang sempat membuat Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada publik. 

Direskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes M Anwar Reksowidjojo mengungkapkan jika kasus ini masih dalam proses. Setidaknya, pihaknya sudah mendapatkan hasil kejiwaan dari anak Akidi Tio, Heriyaty.

Dengan berbekal hasil pemeriksaan kejiwaan ini, pihaknya akan segera mempersiapkan gelar perkara kasus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 15 Maret 2022: Hujan Bakal Meluas di Enam Wilayah di Sumsel Ini

"Kita sedang mempersiapkan gelar perkara," katanya, Senin (14/3/2022) kemarin.

Berdasarkan hasil tes pemeriksaan kejiwaan Heryanti, gelar perkara akan dikabarkan kemudian.

"Yang Akidi Tio (Prank 2T) tinggal nanti ambil hasil dari dokter dan kita gelar perkara. Hasilnya bakal disampaikan," ungkapnya.

"Iya, Insya Allah (disampaikan dalam waktu dekat)," sambung Anwar.

Selain pemeriksaan terhadap kasus sumbangan, polisi pun memastikan akan kembali mengecek soal aduan penipuan yang juga menyeret anak Akidi Tio tersebut.

Baca Juga: Bakar Mantan Kekasih Karena Cemburu, Oknum Polisi Muara Enim Bakal Diperiksa Propam Polda Sumsel

"Terkait hal itu (dugaan penipuan Rp 2,5 miliar) akan kita cek dulu," pungkas dia.

Sempat menghebohkan publik di tengah situasi pandemi COVID-19. Warga Palembang keturunan Tionghoa, bernama Akidi Tio disebut akan menyumbangkan Rp2 triliun bagi penanggulangan dan pencegahan COVID-19 di Sumatera Selatan.

Sumbangan itu disampaikan oleh anak Akidi Tio, Heryanty kepada dokter keluarga, Prof Hardi. Oleh dokter keluarga ini, niatan menyumbang itu disampaikan pada Kepala Dinas Kesehatan dan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Karena niatan sumbangan ini bernilai fantastik, maka dilakukan prosesi khusus termasuk agar transparansi donasi terbuka ke publik.

Saat prosesi tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Sayangnya, meski sudah sampai dengan waktu yang dijanjikan, donasi tersebut tidak juga ada. Bahkan,disinyalir donasi tersebut masih berada di negara Singapura.

Sebuah perusahaan yang disebutkan Akidi Tio pernah menjadi investornya. Disebut-sebut, jika aset Akidi Tio telah berkembang, namun tidak juga bisa diambil oleh pihak keluarga.

Anak Akidi Tio, Heryanty ini termasuk yang paling sering mengurus agar aset-aset tersebut kembali ke Indonesia. Bahkan, ia pun sempat meminjam dana pada sahabatnya guna pengurusan aset yang dilakukan via jalur laut di Batam, Kepulauan Kepri. 

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

Load More