SuaraSumsel.id - Kasus pelecehan dengan dosen terlapor Reza Ghasarma kian disidik polisi. Meski dalam kesempatan konfrensi pers dengan awak media, Reza membatah tindakan yang dituduhkan kepadannya.
Koordinator Tim Advokasi Kasus Pelecehan Mahasiswa Unsri, Sri Lestari Kadariah mengatakan pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap ketiga korbannya. Meski saat ini terlapor, Reza Ghasarma membantah tidak pernah mengirim pesan mesum kepada korbannya.
"Hak terlapor membantah dan melapor balik. Tapi kami tetap mendampingi para korban," kata Sri saat ditemui, Rabu (8/12/2021).
Dikatakan Sri, menurut pengakuan korban pelecehan seksual, pernah satu kali bertemu dengan korbannya.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Anak 6-11 Tahun, Dinkes Sumsel Siapkan Tim Khusus
Setelah satu kali bertemu terlapor meminta langsung nomor WhatsApp (WA) atau mencari tahu sendiri nomor korbannya melalalui dosen pembimbing lain.
"Modusnya sama, chat pukul 22.00 Wib. Nanti terlapor ini bertanya sudah tidur belum, bagaimana skripsinya. Kemudian jangan panggil Bapak, cukup kakak saja. Kemudian lanjut ke pertanyaan pribadi sudah punya pacar belum, masih perawan atau tidak kemudian kata - kata tidak senonoh," tutur Sri.
Kata - kata seperti itu, rasanya tidak pantas diucapkan seorang dosen apalagi dosen pembimbing.Seharusnya sebatas membahas skripsi saja.
"Tapi ini beda, kalau chat tidak dibalas pasti menelpon korbannya berkali - kali. Jadi kalau tidak disambut maka dia terus menelpon korbannya. Nomor yanga digunakan terlapor ini juga berganti -ganti," kata Sri.
Dari pengakuan salah satu korban, nomornya Reza Ghasarma sudah tiga kali ganti. Bila malam dia chat dan tidak dibalas paginya chat lagi dengan nomor berbeda.
Baca Juga: Bidan di Sumsel Jual Sabu di Tempat Praktik, Warganet: Astagfirullah
Tak hanya korban Cdan F sajayang di cjat seperti itu, karena kasus ini sudah muncul kepermukaan,maka korban lain mahasisiwi tahun 2014 juga di chat seperti itu bamun waktu itu.masih zaman BBM.
" Reza ini sudah seperti predator dan sudah profesional . Sebab, saat bimbingan dia tidak menunjukkan gelagat aneh seperti saat chat (obrolan)," ungkapnya.
Untuk saat ini, lanjut Sri untuk ketiga korban sudah mulai rileks karena terlapor Reza ini dari.kemarin sudah dinonaktifkan dan dua korban yang masih skripsi juga sudah diganti doaen pembimbinya.
"Mereka berharap terlapor bisa dihukum seberat - beratnya. Dan kami jugamenghimbau jika masih ada korban silahkan datang dan kami siap dampingi karena kita tidak tahu apakah masih ada korban lain dati fakultas lain," pungkasnya.
Dosen Reza Ghasarma ini dilaporkan oleh tiga mahasiswi yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Setelah tiga korban melapor dengan didampingi BEM, ke polisi, ada satu korban mahasiswi yang kemudian akhirnya melapor kasus yang sama.
Sementara, Ikatan Keluarga Alumni (IKA Unsri) yang juga membentuk tim advokasi mendampingi para korban menyebut jika korban dari terlapor Reza Ghasarma bertambah menjadi tujuh orang baik mahasiswi maupun alumni yang juga pernah menjadi mahasiswi bimbingannya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
- # Mahasiswi Unsri
- # Pelaku cabul Unsri
- # Pelecehan seksual Mahasiswi Unsri
- # Unsri
- # kekerasan seksual Unsri
- # kasus pelecehan mahasiswi unsri
- # mahasiswi Unsri alami pelecehan seksual
- # pelecehan seksual Unsri
- # pelecehan seksual di Unsri
- # Korban Pelecehan Seksual Unsri
- # sumsel
- # pelaku kekerasan seksual
- # IKA Unsri
- # dosen Unsri
- # pelaku pelecehan seksual Unsri
- # sumsel
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?