Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 08 Desember 2021 | 18:20 WIB
Ilustrasi - Ganda Putri Indonesia Greysia Polii (kiri) yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke ganda putri Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada semifinal Indonesia Open 2021 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (27/11/2021). ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI/wpa/hp

SuaraSumsel.id - Timnas bulu tangkis Indonesia mengeluarkan keputusan mundur dari turnamen Kejuaraan Dunia 2021 yang rencananya berlangsung di Huelva, Spanyol.

Turnamen kejuaran ini direncanakan akan berlangsung pada 12-19 Desember mendatang.

Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, keputusan adalah keputusan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dengan alasan keamanan dan keselamatan timnas di tengah merebaknya penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron.

"Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini sudah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex dalam keterangan persnya.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Sumsel Waspada, Potensi Bencana Hidrometeorlogi Meningkat

Keputusan besar ini diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionnya Mainaky.

Masukan itu juga tak lepas dari peringatan pemerintah pada kondisi terkini dari penyebaran varian virus Omicron, sehingga kesehatan dan keselamatan para atlet harus menjadi prioritas.

"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny.

Dengan keputusan mundur tersebut, Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pada 16 November-5 Desember lalu menjadi turnamen terakhir yang diikuti timnas di tahun ini.

PBSI sebelumnya akan mengirimkan 13 wakilnya ke turnamen yang secara resmi bernama BWF World Championship 2021 itu, yang terdiri dari: (ANTARA)

Baca Juga: Soal Pembatalan PPKM Level 3, Sumsel Masih Tunggu Surat Edaran

Load More