SuaraSumsel.id - Kasus gagal tumbuh (stunting) pada anak di Kota Palembang masih ditemukan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat sebanyak 4.641 balita usia 0-5 tahun terkena stunting pada 2019.
Angka tersebut berada capaian 7,9 persen dari total 113.718 balita. Sementara penderita stunting mendominasi di 10 wilayah di kawasan Seberang ulu, Palembang, Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan Pemkot berkomitmen memasukkan program pencegahan stunting ini dalam program kerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, pemkot juga akan bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Tim Penggerak PKK) , BKKBN, LSM dalam mengejar target penurunan angka prevalensi stunting ini.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Anak 6-11 Tahun, Dinkes Sumsel Siapkan Tim Khusus
"Apa yang akan terjadi dengan bangsa ini tergantung dengan bagaimana keadaan anak yang kita besarkan saat ini, jadi mereka harus tumbuh sehat, cerdas dan menjadi unggulan," katanya.
Kekinian pencapaian angka stunting turun signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membawa Palembang berada di bawah angka rata-rata nasional pada 2021.
Berdasarkan data Ditjen Bina Pembangunan Daerah pada 2021 diketahui bahwa angka prevalensi stunting Kota Palembang yakni 3,3 persen. Angka ini diperoleh dari dua indikator yakni anak pendek (1.054 orang) dan anak sangat pendek (264 orang) dari total 40.224 balita.
“Artinya kasus gagal tumbuh ini masih ada, jika bisa harus nol persen,” kata Harnojoyo setelah acara rapat kinerja tahunan aksi integrasi stunting Kota Palembang.
Percepatan penurunan stunting, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 serta target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. (ANTARA)
Baca Juga: Bidan di Sumsel Jual Sabu di Tempat Praktik, Warganet: Astagfirullah
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?