Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 17 November 2021 | 08:29 WIB
Bank Sumsel Babel. ANTARA

SuaraSumsel.id - Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel mengungkapkan telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang melebihi target yang ditetapkan Pemerintah.

Akibatnya, bank Sumsel Babel ini mengajukan penambahan alokasi pagu KUR. 

Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo di Palembang engatakan, penyaluran KUR tercatat mencapai Rp700 miliar per Oktober 2021 atau melampaui pagunya.

“KUR ini kami realisasikan ke Sumsel dan Babel, dan permintaan masih tinggi hingga akhir Desember sehingga kami minta tambahan alokasi,” katanya.

Baca Juga: Kolaborasi Maksimalkan Promosi Wisata di Sumsel, AMSI Sukses Gelar Road to IDC

Bank Sumsel Babel pun memproyeksi penyaluran KUR bisa menyentuh Rp1 triliun hingga akhir tahun.

Ditjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Sumatera Selatan (DJPb Kanwil Sumsel) mencatat penyaluran KUR mencapai Rp6,13 triliun per 30 September 2021.

Kepala Kanwil DJPb Sumsel Lydia Kurniawati Christyana, mengatakan kredit tersebut telah dimanfaatkan oleh 120.834 debitur di Sumsel.

Pertumbuhan debitur yang paling tinggi terjadi di Kabupaten PALI, dari 271 debitur menjadi 575 debitur atau tumbuh 112 persen, katanya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumatra Bagian Selatan (OJK Regional 7 Sumbagsel), Untung Nugroho, mengatakan pihaknya mendorong perbankan mempercepat penyaluran KUR.

Baca Juga: Ungkap 40 Kasus Narkoba, Polda Sumsel Tangkap 51 Tersangka

Penyaluran kredit itu bisa lebih cepat karena menggunakan skema KUR Klaster.

Sistem klaster perbankan mengucurkan kredit per kelompok bukan per individu sesuai dengan jenis usaha. (ANTARA)

Load More