Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 07 Oktober 2021 | 14:10 WIB
Ilustrasi sekolah dibuka, saat pandemi. Sekolah di Sumatera Selatan sudah bisa menggelar kegiatan ekstrakulikuler. [Pixabay]

SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan sudah mengaktifkan kembali kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, selama berlangsung pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM.

Pelaksanaan ekstrakulikuler di Sumsel hendaknya dilaksanakan mematuhi protokol kesehatan.

"Kegiatan ekstrakurikuler boleh digelar asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan pelaksanaannya terawasi oleh pihak sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Riza Fahlevi di Palembang, Kamis.

Kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi bidang multimedia, kesenian, kepanduan, dan olahraga tersebut diselenggarakan fungsinya sebagai penunjang pembelajaran formal siswa di sekolah sekaligus juga untuk membentuk kepribadian pelajar.

Baca Juga: Pembalap Sumsel Protes ke PB PON, Merasa Dicurangi Panitia PON

Pihak sekolah berkewajiban untuk memastikan protokol kesehatan dipatuhi dengan baik, sesuai dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Dengan catatan ini sama sekali tidak ada paksaan. Pelaksanaannya harus seizin orang tua siswa dan kebijakan diserahkan ke sekolah," tegasnya.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini mengingat angka penyebaran COVID-19 Sumatera Selatan menurun. Di setiap 17 kabupaten kota sudah berada dalam zona kuning atau penyebaran rendah.

Selain itu juga sudah menerapkan PPKM skala dua dan satu termasuk di kota Palembang.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, melalui aktivitas ekstrakurikuler ini juga bermanfaat meningkatkan rasa kebersamaan dan silaturahmi di kalangan pelajar.

Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes

"Apalagi bila didorong turnamen dalam bidang olahraga dengan begitu setidaknya dapat menjaga keakraban dan kerukunan pelajar," tandasnya. (ANTARA)

Load More