SuaraSumsel.id - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan mulai melandai, termasuk anak-anak yang terpapar COVID-19. Sumatera Selatan sempat menempati tujuh provinsi tertinggi dengan angka kematian anak - anak terpapar Covid-19 tinggi.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumsel, dr Silvia SpA mengatakan meski kasus Covid-19 sudah turun namun protokol kesehatan harus tetap diberlakukan secara ketat. Peningkatan kasus kematian karena orang tua mulai abai protokol kesehatan atau prokes.
" Faktanya masih ditemukan kasus kematian Covid-19 pada anak. Tentunya itu sangat disayangkan semestinya hal itu dapat dicegah salah satunya dengan prokes ketat," ujar dr Silvia.
Data yang dihimpun dari corona.sumselprov.go.id, hingga Minggu (3/10/2021) , ada 17 kasus kematian anak usia di bawah satu tahun, selanjutnya anak usia 1-4 tahun ada 5 kasus, dan 5-14 tahun ada 16 kasus serta usia 15-19 tahun ada 7 kasus.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
dr Silvia mengungkapkan bahwa masih ada sebagian orang dewasa atau orangtua yang tidak memberikan contoh baik bagi anak sebagaimana penerapan prokes yang benar.
" Semua bencana , malapetaka ini harus sabar dijalani. Turuti aturan yang berlaku dan harus satu suara sehingga kasus kematian covid-19 pada anak ini bisa terus menurun," ungkapnya.
Kasus Covid-19 pada anak masih banyak terjadi pada anak usia 12-18 tahun.
Hal ini sering terjadi karena anak pada usia ini masih longgar untuk Prokes, maka dari itu kasus pada anak usia remaja masih cukup tinggi.
" Saya berharap untuk terus mematuhi peraturan meski kasus Covid-19 menurun," pungkasnya.
Baca Juga: UPDATE Perolehan Sumsel di PON XX: Cabor Anggar Putra Raih Medali Emas dan Perak
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Ketua IDAI: Angka Kematian Covid-19 Pada Anak di Indonesia Tertinggi di Dunia
-
Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi
-
IDAI: Kematian Akibat Covid-19 Pada Anak Disebabkan Sesak Nafas dan Komorbid
-
Ketua IDAI Desak Vaksinasi Covid-19 Anak di Bawah 12 Tahun Segera Dilakukan
-
IDAI Sebut Mal Belum Aman untuk Anak di Bawah 12 Tahun di Masa Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
100.000 Sultan Muda Sumsel Disiapkan, Gerakan Literasi Keuangan Dimulai dari Palembang
-
Tembok Roboh di PTC Palembang! Penjaga Parkir Terluka, Motor-Motor Rusak
-
Minyak Goreng, Beras, Roti hingga Sosis Lagi Turun Harga di Indomaret
-
Cek Harga Baru! Saus Tiram, Tepung & Lada Bubuk Lagi Promo di Alfamart Sekarang
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka