SuaraSumsel.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan mentranslokasikan 65 ekor satwa dilindungi, Selasa (5/10/2021)
Sebanyak 11 ekor Nuri Ara Besar disebutkan terinveksi flu burung hingga dimatikan. Adapun ke 65 ekor satwa dilindungi yang di translokasikan ke BBKSDA Papua di Jayapura yakni 2 ekor Ayam Mambruk Victoria, 3 ekor Kasturi kepala hitam, 2 ekor Kakatua raja , 17 ekor Soa payung.
Proses translokasi dilakukan pada dua lembaga BKSDA yakni ke BBKSDA Papua Barat di Sorong sebanyak 4 ekor Nuri hitam dan ke BKSDA Maluku di Ambon sebanyak 13 ekor Kasturi Ternate serta 6 ekor Kakatua.
Selain itu, ada translokasi juga dilakukan pada satwa dengan status endemik Indonesia barat namun tidak berstatus dilindungi, seperti 9 ekor Kadal Panama.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Keseluruhan hewan ini ialah hasil penangkapan upaya penyelundupan yang berhasil dibongkar oleh jajaran Polda Sumatera Selatan, Selasa (7/9/2021).
Saat itu, diamankan sebanyak 114 ekor satwa yang dilindungi, yakni 2 ekor Ayam Mambruk Victoria, 19 ekor Kasturi Ternate, 9 ekor Kasturi Kepala Hitam, 20 ekor Nuri Hitam, 15 ekor Nuri Ara Nesar ,6 ekor Kakatua Raja, 7 ekor Kakatua Maluku ,18 ekor Soa Payung serta satwa yang tidak dilindungi ada 18 ekor Kadal Panama.
Kapala BKSDA Ujang saat memberikan keterangan pers di Kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Selasa (5/10/2021) menerangkan dalam perkembangan lebih lanjut, satwa sitaan tersebut dirawat dan dipantau kesehatannya.
"Ternyata sebanyak 38 ekor satwa mati karena kondisi sakit dan memburuk karena proses pengakutan dan packing yang kurang baik saat pelaku saat diselundupkan," ujatr ia.
Dalam melakukan translokasi ke Papua, Papua Barat dan Maluku, satwa-satwa tersebut harus dalam kondisi sehat. Kerana itu, 76 ekor satwa dilakukan tes PCR influenza
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
" Hasil dari tes tersebut menunjukkan 11 ekor jenis burung Nuri Ara Besar positif flu burung setelah uji tes di laboratorium Balai Veteriner Lampung, dan dimusnahkan. Sedangkan sisanya, 65 ekor yang siap ditranslokasikan," ungkap Ujang.
Berita Terkait
-
118 Satwa Gagal Diseludupkan ke Thailand, BKSDA Siapkan Translokasi ke Papua
-
Periksa Mobil MPV, Satgas Pamtas 643/Wns Gagalkan Penyelundupan Ratusan Satwa
-
Penyelundupan Puluhan Buaya Muara Digagalkan Petugas Bandara Pekanbaru
-
Diduga Diserang Binatang Buas, Jasad Suadi Ditemukan Tak Utuh di Kebun Kopi
-
Petani Kopi di Lahat Tewas Diterkam Harimau
Tag
- # burung nuri ara besar
- # burung papua
- # Nuri Ara Besar Terinveksi Flu Burung
- # 65 satwa ditranslokasikan
- # 65 satwa dipulangkan
- # 65 satwa dipulangkan ke Papua
- # bksda sumsel
- # Penyelundupan Satwa
- # Penyelundupan Satwa Dilindungi
- # Penyelundupan Satwa Langka
- # penyelundupan satwa asal Papua
- # Balai Konservasi Sumber Daya Alam
- # satwa gagal diselundupkan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
Terkini
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Tahapan Lengkap Pendaftaran SPMB SD dan SMP Palembang 2025
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat