Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:31 WIB
Pemakaman pasien COVID-19 tanpa petugas [ist]

SuaraSumsel.id - Pihak keluarga dan sejumlah warga mengambil alih pemakaman jenazah pasien Covid-19 berinisial FM (65) warga Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau, Senin (23/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemakaman pasien positif itu dilakukan tanpa menjalankan protokol kesehatan Covid-19.Padahal pihak keluaga telah setuju proses pemakaman dengan protokol kesehatan COVID 19. Setelah menunggu hingga tiga jam, petugas tidak juga datang dan akhirnya warga memilih memakamkan tanpa petugas dan tanpa protokol kesehatan.

Pihak keluarga, sempat merekam prosesi pemakaman dalam video berdurasi 120 detik itu yang kemudian viral di media sosial.

“Ya inilah prosesi pemakaman, yang sebenarnya kami dari pihak keluarga sudah setuju pemakaman secara covid,”ujar pria dalam video tersebut.

Baca Juga: Pasien COVID 19 Sumsel Sembuh Meningkat, Keterisian RS Menurun

“Tapi ternyata di lapangan petugas dari gugus tugas Covid-19 tidak siap, akhirnya proses pemakaman ini secara kekeluargaan,”jelas dia.

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran satuan gugus tugas Covid-19 untuk ke depannya bisa lebih baik lagi,”ucapnya

“Karena ini yang terjadi , alhamdulillah Masyarakat Kelurahan Bandung Ujung, antusias dalam pemakaman ini,”katanya

“Itu saja, mungkin ini bisa menjadi pelajaran, semoga kedepannya satuan gugus tugas Covid-19 bisa lebih siap lagi,”keluh keluarga dalam video tersebut

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Cikwi menilai jika perihal pemakaman bukan menjadi kewenangan instansinya.

Baca Juga: Ekspor Karet Sumsel Kian Menanjak, Meski Pandemi COVID 19

“Urusan pemakaman, koordinasi dengan dinas perkim, Coba tanya perkim yaa,”ujarnya.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Dinas Perkim Kota Lubuklinggau Trisko malah beralasan jika dirinya tengah dinas luar.

“Saya masih DL di Palembang, belum mendapat laporan dari Kasubbdi Pemakaman, kalau terkait penakaman Covid 19,”jelas Trisko saat dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).

Menurut dia, satgas covid 19 itu gabungan, ada daro Perkim, Pol PP, Dinkes, Rumah Sakit, Damkar.

“Tolong konfirmasi, lagi Ado peran dan tugas masing2. Kalu sisi kami, kami merespon dari aspek tusi kami,”terangnya

Menanggapi hal ini, Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau Waliyusman, Rabu (26/8/2021) memberikan klarifikasi. Ia mengungkapkan jika perihal pasien COVID 19 dimakamkan tanpa petugas hanya kesalahan komunikasi .

“Tapi kejadian malam tadi, itu setelah kami mendapat kabar ada yang meninggal di rumah Sakit Ar Bunda pada pukul 18.35 WIB, tidak ada lagi kabar, padahal kata dia petugas Sat Polpp sudah siap dikantor,”jelasnya.

“Ini bukan tidak siap, tapi ini miss komunikasi, ini putus komunikasi dari pihak Rumah Sakit,”ungkap Waliyusman.

Kontributor: Renaldi

Load More