SuaraSumsel.id - Ekspor karet Sumatera Selatan makin menanjak di tengah pandemi COVID-19 seiring dengan pulihnya permintaan dari negara tujuannya.
Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel mengungkapkan pada Semester I/2021 terjadi peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan periode di tahun lalu
Pada Januari-Juni 2021 mampu mengekspor 501.651 ton atau melampaui tahun lalu yang sekitar 414.956 ton.
Ketua Gapkindo Sumsel Alex K Eddy mengatakan baik kuantitas maupun harga jual juga jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu kami sangat terpukul dengan adanya lockdown dari negara-negara pengimpor karet, di samping harga juga sangat rendah,” katanya.
Kekinian pembelian dari negara tujuan sudah mulai kembali normal. Begitu pula dengan harga di pasar Singapore Commodity Exchange (Sicom) yang rata-rata bisa 1,65 dolar AS per kilogram.
Sementara pasar utama untuk ekspor karet adalah Tiongkok.
Produksi pabrik karet di Sumsel lebih dari 90 persen diserap oleh pasar ekspor, dengan produksi karet mencapai 521.819 ton.
Alex mengemukakan saat ini pabrik di Sumsel berupaya untuk menjaga produksi.
Baca Juga: Sejak 17 Agustus 2021, Palembang Keluar dari Zona Merah COVID-19
“Saat ini PPKM level 4, industri esensial hanya boleh produksi dengan 50 persen pekerja. Secara teori ini akan menekan produksi karet,” kata dia.
Pengusaha karet di Sumsel fokus untuk mengurangi pekerja yang tidak berhubungan dengan produksi.
“Kondisi sekarang berbeda dengan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), industri karet masih diizinkan produksi normal dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Para pengusaha karet optimistis kinerja produksi maupun ekspor sepanjang tahun ini sesuai target, dengan realisasi ekspor pada tahun lalu sebanyak 918.674 ton.
“Mudah-mudahan ekspor bisa tembus di atas 900.000 ton,” kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Soal Donasi Akidi Tio Rp 2 T, Nasib Kapolda Sumsel Ditentukan atas Hal Ini
-
Nasib Kapolda Sumsel akan Diputuskan Kapolri Usai Terima Laporan Pemeriksaan Tim Internal
-
Warga Suku Anak Dalam di Muara Medak Sumsel Divaksin COVID 19, juga Diberi Beras
-
Anak Gubernur Sumsel, Pecha Leanpuri Bakal Dimakamkan di Makam Keluarga di Gandus
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo
-
Dukung Diaspora dan PMI, BRI Perkuat Sayap Global Lewat Cabang Baru di Taipei