SuaraSumsel.id - Pemerintah provinsi Sumatera Selatan menyatakan ingin mengambil alih pasar Cinde Palembang. Pembangunan pasar yang sangat legend ini, sudah mangkrak atau tidak berkelanjutan selama tiga tahun belakangan ini.
Pemprov pun sudah meminta penilaian kepada Kejaksaan, guna mekanisme hukum pengambilalihan (take over) pasar yang berada di pusat kota Palembang tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru saat menerima kunjungan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (3/6/2021) malam.
Diungkapkan Herman Deru, ia sangat berkeinginan agar pasar CInde Palembang bisa kembali dimaksimalkan karena merupakan aset pemerintah yang pernah dikerjasamakan dengan pihak ketiga, swasta.
Namun dalam perjalanannya tersebut, kerjasama ini mangkrak atau tidak berkelanjutan.
Karena itu, akan dilakukan analisa hukum bagaimana upaya pengambilalihan kembali pengelolaan pasar tersebut. Padahal bangunan pasar sebelumnya juga sudah mengalami perubahan akibat dirobohkan oleh pihak swasta, pekerja.
Di hadapan Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, terang-terangan meminta agar didesignkan pasar tersebut. Hal ini dilakukan guna menghemat pengeluaran anggaran mengenai design yang telah mangkrak selama tiga tahun ini.
"Belum banyak yang tahu, jika kang Emil (Ridwan Kamil) punya hutang kepada saya. Hutang janji untuk mengunjungi Sumsel, yakni Palembang dan membantu dalam design pembangunan (arsitektur)," ujar Herman Deru.
Ia pun mengharapkan Gubernur Ridwan Kamil mampu memberikan design terbaik guna mengembalikan pasar Cinde sebagai pasar yang legend bagi masyarakat Palembang.
Baca Juga: Tiga Kabupaten di Sumsel Terpantau Telah Alami Karhutla
Menanggapi hal ini, Gubernur Ridwan Kamil pun mengaminkan permintaan Gubernur Herman Deru.
Berita Terkait
-
Pemprov Sumsel Gelar Salat Gaib dan Doa Palestina, Habib Mahdi Jadi Imam
-
Sempat Memperbolehkan, Kini Pemprov Sumsel Larang Mudik Lokal
-
Kejati Tahan 4 Tersangka, Pemprov Sumsel Hentikan Anggaran Masjid Sriwijaya
-
Usai Tahan Empat Tersangka, Kejati Geledah Kantor Gubernur Pemprov Sumsel
-
Tolak Pembangunan Kantor Terpadu Pemprov, Aktivis Lingkungan: Itu Rawa
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan