SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menginformasikan tiga kabupaten terpantau mulai ditemukan kasus kebakaran hutan dan lahan atau karhutla hingga awal Juni 2021.
Hal ini juga mengakibatkan helikopter pembom air beroperasi karena lokasi kebakaran dengan jarak yang jauh.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan tiga kabupaten tersebut Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir yang termasuk 10 daerah rawan.
"Saat ini kewaspadaan tim di lapangan sedang ditingkatkan," ujarnya.
Menurut dia secara umum kemunculan hot spot (titik panas) masih kondusif, namun kewaspadaan harus ditingkatkan karena kebakaran lahan yang terjadi mulai membesar seiring berkurangnya curah hujan memasuki musim kemarau.
Seperti kebakaran lahan di dekat Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Desa Talang Pangeran Ilir Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (1/6/2021).
Kebakaran itu menghanguskan tiga hektare lahan gambut dan membutuhkan waktu tujuh jam untuk memadamkannya. Bahkan Satgas Ogan Ilir meminta bantuan dua unit helikopter pembom air untuk proses pemadaman karena lokasi yang cukup jauh dari sumber air di darat.
"Sekecil apapun api harus segera dipadamkan, itu komitmen satgas," kata dia.
Ansori menambahkan dua unit helikopter yang mulai beroperasi tersebut merupakan bantuan BNPB yang bersiaga di Lanud SMH Palembang bersama satu unit pesawat patroli.
Baca Juga: 158 Atlet dan Pelatih di Sumsel Divaksin COVID 19
"Jika eskalasi karhutla semakin membesar maka kebutuhan armada udara juga perlu ditambah, tapi kita tentu tidak berharap karhutla membesar," katanya.
Sementara Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan wilayah Sumsel bagian timur termasuk tiga kabupaten tersebut memang mulai kekurangan curah hujan.
"Juni-Juli musim kemarau masuk ke Sumsel, kemudian pada Agustus akan memuncak," kata Sinta. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelang Latihan Terpusat PON XX Papua, Atlet Sumsel Mulai Divaksin COVID 19
-
Dua Jembatan Layang Dibangun di Sumsel Tahun Ini, Anggaran Capai Rp 330 Miliar
-
Belum Ada Kepastian Kuota, 60 Persen Calon Haji Sumsel Selesai Divaksin
-
10 Daerah Ini Dinyatakan Polda Sumsel Rawan Karhutla Tahun Ini
-
Diterjang Banjir, Jembatan Gantung Pasenan di Mura Putus
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sah Dilamar! Tangis Haru Kesha Ratuliu Pecah Saat Syifa Hadju Pamer Cincin dari El Rumi
-
Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Logistik untuk Tim Siaga Karhutla di Pemulutan
-
Bukan Cuma Filter! Ini Rahasia Edit Foto ala Kamera Analog Tahun 80 'Vibes'-nya Dapet Banget
-
Yakin Bjorka Sudah Ditangkap? 5 Kejanggalan di Balik Penangkapan 'Hacker' Lulusan SMK
-
Ashanty Murka! Balas Dituduh Merampas, Bongkar Penipuan Miliaran: Perawatan Pake Uang Saya!