SuaraSumsel.id - Usai lebaran, masih ditemukan sejumlah makanan berformalin di Palembang, Sumatera Selatan. Sejumlah makanan yang ditemukan berformalin di antaranya, terasi, kue apam dan kerupuk.
Makanan berbahaya di pasar tradisional Palembang tersebut ditemukan pada inspeksi mendadak atau sidak yang dilakukan bersama dengan petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPPOM.
"Kami memeriksa 13 sampel yang berasal dari Pasar 3-4 Ulu, hasilnya ada tiga temuan tersebut,” kata Wakil Wali Kota, Fitrianti setelah sidak, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Ketiga makanan itu adalah terasi, kue apam, dan kerupuk. Hasil uji menunjukkan ada indikasi kandungan Rhodamin B.
Fitrianti menjelaskan bahan makanan mengandung zat berbahaya dan berpengawet hingga kini masih mengintai kesehatan masyarakat, karena berwarna menarik dan dijual dengan harga murah.
“Aktivitas ini (sidak, Red), akan kami terus laksanakan di pasar tradisional maupun modern untuk memberi edukasi dan peringatan masyarakat baik penjual ataupun konsumen,” ujarnya lagi.
Dia menambahkan, makanan yang tampak sekilas tidak berbahaya tersebut berhasil disita.
Pihaknya pun memberi peringatan kepada pedagang.
“Kami akan memberikan peringatan keras terhadap oknum yang masih saja melakukan kegiatan yang sifatnya merugikan masyarakat,” katanya pula.
Baca Juga: Transmisi Lokal Penularan COVID 19 Tinggi di Sumsel, Terpapar Tanpa Riwayat
Fitrianti menegaskan Pemkot bersama BPOM Kota Palembang akan bekerjasama bersama kepolisian untuk mengusut pihak yang membuat makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut.
Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM Palembang Aquirina Leonara mengatakan pihaknya akan memberi sanksi administrasi bagi pedagang dan menelusuri hingga produsennya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Satgas COVID 19: Usai Lebaran, Palembang Masih Zona Merah
-
Objek Wisata Benteng Kuto Besak Palembang Kembali Ditutup Hingga Akhir Mei
-
Parah! Driver Perempuan Taksi Online di Palembang Dihajar Tukang Parkir
-
Marah Dituduh Cepu Polisi, Gunawan di Palembang Habisi Nyawa Tetangga
-
Al Quran Akbar Hanya Bisa Dikunjungi 15 Menit saat Libur Lebaran
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pendaftaran Pengusaha Muda BRILiaN 2025 Dibuka, Kesempatan Emas untuk Wirausaha Tangguh
-
BRI News Fest 2025, Wadah Karya Jurnalistik Bermakna dan Berintegritas
-
Bosan Sandal Jepit Cepat Putus? Saatnya Beralih ke 7 Sandal 'Tank' Ini
-
Padi Apung Jadi Solusi Sumsel Hadapi Krisis Pangan, Begini Caranya!
-
Misteri Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Makamnya Diacak-acak, Pelaku Kirim 'Pesan'?