SuaraSumsel.id - Pemerintah kota Palembang kembali menutup objek wisata Benteng Kuto Besak atau BKB. Proses penutupan dilakukan sampai dengan akhir bulan Mei ini.
Hal ini dilakukan guna menghindari penyebaran virus COVID 19 terutama di Palembang, Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan sejumlah aktifitas perekonomian terutama pariwisata sejak sebelum Idul Fitri hingga saat ini memang masih dibatasi agar tidak memicu lonjakan kasus positif pasca-lebaran.
"Ahamdulillah angka penyebaran COVID-19 saat ini sudah menurun, namun masih terus kami upayakan dalam memutus rantai penyebarannya," ujar Harno usai pertemuan daring koordinasi bersama Presiden Jokowi, seperti dilansir dari ANTARA.
Ia juga menegaskan aturan terkait jam operasional tempat hiburan, kafe dan mal yang wajib tutup pukul 21.00 WIB masih berlaku sehingga para pengelola diminta tetap patuh.
Menurutnya, formula penekanan kasus COVID-19 dan pemulihan ekonomi masih terus dijalankan pemerintah, masyarakat hanya diminta mematuhi protokol kesehatan agar dua strategi tersebut sukses.
"Peraturan wali kota (Perwali) terkait prokes terus kami tekankan supaya pertumbuhan ekonomi tetap berjalan baik," kata dia.
Sementara total kasus positif di Palembang per 17 Mei 2021 telah mencapai 11.518 kasus dengan total angka kesembuhan 10.351 (89,8 persen) dan angka kematian berjumlah 513 kasus (4,6 persen).
Meski diklaim mengalami penurunan, namun saat ini Kota Palembang masih berstatus zona merah COVID-19 dengan 69 dari 107 kelurahan juga zona merah COVID-19. (ANTARA)
Baca Juga: Transmisi Lokal Penularan COVID 19 Tinggi di Sumsel, Terpapar Tanpa Riwayat
Berita Terkait
-
Parah! Driver Perempuan Taksi Online di Palembang Dihajar Tukang Parkir
-
Marah Dituduh Cepu Polisi, Gunawan di Palembang Habisi Nyawa Tetangga
-
Al Quran Akbar Hanya Bisa Dikunjungi 15 Menit saat Libur Lebaran
-
Waspada, Kasus Positif COVID 19 Palembang Paling Tinggi di Sumsel
-
Pemakaman Khusus COVID 19 di Palembang Telah Terisi 15 Persen
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Nil Maizar Bongkar Strategi Sumsel United Jelang Duel Perdana di Liga 2
-
Sejak 15 Tahun Terakhir, BRI Konsisten Beri Apresiasi pada Paskibraka Nasional
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan