SuaraSumsel.id - Pria bernama Gunawan (4) nekat menghabisi nyawa seorang buruh di Palembang, Sumatera Selatan, karena marah dituding sebagai pemberi informasi polisi alias cepu.
Peristiwa naas itu terjadi di Lorong Sehati, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Kota Palembang, Sabtu (15/5/2021) sore. Korban bernama Ali Saini (50) yang merupakan tetangga Gunawan, tewas dengan luka tusukan.
Aksi pembunuhan itu diakui Gunawan usai diringkus jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang di kawasan Desa Rambutan Banyuasin, Minggu (16/5/2021).
Kepada petugas, Gunawan mengaku marah dan kesal karena disebut cepu polisi tetangganya itu.
Baca Juga: Al Quran Akbar Hanya Bisa Dikunjungi 15 Menit saat Libur Lebaran
Semula, korban meminta pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu dengan uang sebesar Rp 2,5 juta. Namun, barang haram tersebut tak kunjung didapatkan. Lantas, ketika pelaku kembali menyerahkan uang kepada korban, dia pun dimaki-maki dan dibilang cepu polisi.
"Padahal saya sudah mencari barang itu, tapi tidak dapat. Saat sampai (tempat korban), saya dimarah-marahi. Saya pulang lalu ambil pisau langsung menusuk korban dari belakang," katanya.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku langsung melarikan diri ke Desa Rambutan Banyuasin, tempat keluarganya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, penangkapan Gunawan berlangsung aman tanpa perlawanan. Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah pisau yang diduga digunakan untuk membunuh korban.
"Pelaku mengakui perbuatannya dan mengaku bersalah. Pelaku digiring ke kantor dengan barang bukti senjata tajam yang digunakan," katanya.
Baca Juga: Waspada, Kasus Positif COVID 19 Palembang Paling Tinggi di Sumsel
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 KUHP ayat 3 dengan ancaman penjara 15 tahun.
Kontributor: Andika
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter