SuaraSumsel.id - Inspeksi mendadak atau sidak digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Sidak digelar guna mencegah peredaran telur palsu di sejumlah pasar tradisional.
Kepala Seksi Pengendalian Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Octa Lilyandi mengatakan sidak bersama pihak kepolisian setempat ini menindaklanjuti adanya video yang beredar di media sosial.
Video yang diunggah oleh warga Baturaja yang membeli membeli telur ayam buras di Pasar Baru Baturaja.
Dalam ungggahannya, Reni memperlihatkan telur ayam ras yang baru dibelinya dari Pasar Baru Baturaja tidak seperti pada umumnya yaitu setelah direbus lebih elastis dan bagian tengahnya berwarna kuning pucat.
Bahkan, telur yang masih mentah setelah dipecahkan menyerupai telur beku seperti sudah direbus sehingga warga takut untuk mengkonsumsinya.
"Oleh sebab itu, kami langsung melakukan sidak guna mencari kebenarannya," kata Octa seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan hasil sidak di Pasar Baru bersama pihak kepolisian setempat tersebut tidak ditemukan telur palsu yang dijual pedagang di wilayah setempat.
Hasil operasi tim menemukan telur yang dijual di pasar dalam keadaan kualitas baik berdasarkan metode pengecekan telur sampel yang diambil dari pedagang kemudian dipecahkan.
Baca Juga: Diinget Wong Palembang! Pakai Knalpot Bising Bisa Didenda Rp 250.000
Menanggapi hal tersebut, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga secara terpisah mengaku pihaknya langsung berkoordinasi dengan ahli dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU.
Dia mengemukakan, berdasarkan hasil analisis Drh Nathan dari Dinas Perikanan dan Peternakan OKU juga menyatakan bahwa telur tersebut asli namun kualitasnya saja yang kurang baik sehingga pada saat direbus menjadi lebih kenyal.
Sedangkan, kata Kapolres, untuk telur mentah yang dipecahkan menjadi beku disebabkan kualitas telur yang kurang baik karena mungkin terlalu lama disimpan di dalam lemari pendingin.
"Setelah mendapat keterangan dari ahlinya ini kami langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU untuk melakukan sidak pasar," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tak Bawa Dokumen, Mantan Sekda Sumsel Batal Diperiksa Masjid Sriwijaya
-
Posting Kalimat Menghujat Rizieq Shihab, Honorer Pengadilan Tinggi Dipecat
-
Yuni, Atlet Catur Disabilitas Wanita asal Sumsel Penuh Prestasi
-
Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun
-
E-Tilang Sumsel Mulai Diuji Coba, Denda Bisa Menumpuk saat Bayar Pajak
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini