Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 13 Februari 2021 | 09:41 WIB
Kawasan Pelabuhan Tanjung Carat {dok Pemprov Sumsel] Pemerintah alokasikan Rp 300 miliar bagi pembangunan kawasan Tanjung Carat.

SuaraSumsel.id - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan dana masing-masing Rp300 miliar bagi dua provinsi dalam persiapan pembangunan pelabuhan.

Salah satunya pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Sumatera Selatan. Direncanakan pembangunan dengan peletakkan batu pertama (ground breaking) ditarget pada tahun 2021 dan rampung 2023.

Sumsel sudah mendapatkan dukungan. Ini semua demi pertumbuhan ekonomi Sumsel,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru belum lama ini.

Sumatera Selatan (Sumsel)  merupakan daerah penghasil komoditas ekspor yang sejak lama bermimpi memiliki pelabuhan laut dalam sebagai feeder pengiriman barang langsung ke negara pembeli.

Baca Juga: Rangkaian Imlek hingga Cap Go Meh, Penuh Doa Pengharapan

Pembangunan pelabuhan tersebut diproyeksikan di Tanjung Api-Api tapi kemudian berdasarkan analisis mendalam maka dialihkan ke Tanjung Carat meski harus mereklamasi areal seluas 2.000 hektare.

Pelabuhan ini diharapkan terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus yang terhubung dengan akses Tol Trans Sumatera.

“Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat ini memang sangat diharapkan karena hingga kini Sumsel belum memiliki pelabuhan laut dalam,” kata dia.

Ketidakadaan pelabuhan laut dalam ini membuat Sumsel harus menjangkau pelabuhan di daerah lain untuk mengirimkan komoditas seperti karet, minyak sawit dan batubara, baik melalui jalur darat atau sungai.

Baca Juga: PT Semen Baturaja Peroleh Kredit Sindikasi Rp 1,3 Triliun

Load More