SuaraSumsel.id - Perayaan pergantian tahun baru China, Imlek juga berlangsung di Sumatera Selatan, 12 Februari 2021 ini. Pada saat imlek ini, diketahui tidak ada kota dan kabupaten di Sumatera Selatan yang berzona merah penyebaran covid 19.
Berdasarkan data pemantuan Covid 19 yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), seluruh daerah masih berzona orange dan kuning.
Zona orange diartikan resiko penyebaran covid 19 resiko sedang, sedangkan kuning merupakan resiko rendah.
Di Sumsel, rerata beresiko penyebaran covid 19 sedang atau oraye, yakni di OKI, OKU Selatan, Pagaralam, Lahat, Muaraenim dan Prabumulih.
Baca Juga: Perayaan Imlek di Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan
Selain itu juga berstatus orange di Palembang, PALI, Musi Rawas, Lubuklinggau, Banyuasin dan Musi Banyuasin. Sedangkan yang berzona kuning yakni yang beresiko sedang.
Wilayah dengan berzona kuning yakni di Ogan Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Empat Lawang dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Pada tanggal 11 Februari diketahui jika jumlah yang terpapar covid 19 bertambah 40 orang, bertambah 462 yang suspect, dan 110 yang memiliki keterkaitan erat.
Dengan demikian jumlah yang meninggal sebanyak 732 orang, 12.621 warga Sumsel telah sembuh dari 14.971 yang terpapar covid 19.
Dari data yang sama, jumlah pencapaian vaksinasi baru diketahui pada enam kabupaten yakni Musi Banyuasin, Muaraenim, Palembang, Banyuasin dan OKI.
Baca Juga: Sumsel Alokasikan Anggaran Rp 30 Miliar bagi Karhutla
Dengan akulamasi tersebut diketahui jumlah pencapaian vaksinasi sebanyak 15,25 persen.
Meski tidak ada zona merah covid 19, Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya atau Unsri, Iche Adriayani Libert menghimbau masyarakat tetap melaksanakan 3M, yakni rutin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Tetap aman berada di rumah dengan menghindari kerumunan dan tetap menjalankan pola hidup sehat guna menjaga kesehatan saat libur panjang ini,"katanya, Jumat (12/2/2021).
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
-
Profil Endre Saifoel, Mantan Anggota DPR RI Asal Sumbar Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara di Sumsel
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi