- Sriwijaya FC menghadapi PSMS Medan pada Sabtu, 27 Desember, pukul 15.30 WIB di Stadion Jakabaring.
- Pertandingan penentuan ini sangat mengandalkan dukungan penuh suporter untuk menjaga mental dan intensitas tim.
- Panitia menetapkan harga tiket bervariasi mulai dari Rp20.000 hingga Rp75.000 agar stadion terisi maksimal.
SuaraSumsel.id - Laga melawan PSMS Medan besok bukan pertandingan biasa bagi Sriwijaya FC. Duel ini menjadi laga penentuan, dan satu pesan menguat jelang kick-off: stadion wajib penuh.
Pertandingan Sriwijaya FC vs PSMS Medan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu, 27 Desember, dengan kick-off pukul 15.30 WIB. Di tengah persaingan ketat, laga ini dipandang krusial untuk menentukan arah langkah Laskar Wong Kito ke depan.
Tekanan pertandingan membuat faktor non-teknis menjadi sangat menentukan. Sriwijaya FC membutuhkan dukungan langsung dari tribun untuk menjaga intensitas dan mental bertanding sejak menit awal. Atmosfer kandang diyakini bisa menjadi pembeda, terutama menghadapi PSMS Medan yang dikenal solid dan berpengalaman.
Stadion yang bergemuruh tak hanya memberi energi tambahan bagi pemain tuan rumah, tetapi juga menghadirkan tekanan bagi tim tamu. Dalam laga berisiko tinggi seperti ini, kehadiran suporter menjadi bagian dari permainan.
Baca Juga:Dari Sawah ke Pasar Lebih Luas, Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Dukung Usaha Naik Kelas
Tiket Terjangkau, Ayo Datang
Panitia membuka akses luas bagi publik dengan harga tiket yang relatif ramah:
- Tribun Barat Bawah: Rp75.000
- Tribun Barat Atas: Rp50.000
- Tribun Timur Umum: Rp30.000
- Tribun Selatan, Timur, dan Utara Supporter: Rp20.000
Langkah ini diharapkan membuat stadion terisi penuh oleh berbagai lapisan penonton—dari suporter setia hingga keluarga yang ingin merasakan atmosfer laga besar.
Hasil pertandingan akan berdampak langsung pada kepercayaan diri tim dan posisi Sriwijaya FC di kompetisi. Kemenangan bisa menjadi momentum kebangkitan, sementara hasil sebaliknya berpotensi menambah tekanan di laga-laga berikutnya.
Karena itu, laga besok bukan hanya urusan pemain dan pelatih. Ini adalah pertandingan yang membutuhkan keterlibatan publik. Saat peluit dibunyikan di Jakabaring, Sriwijaya FC berharap tidak berjuang sendirian—melainkan ditemani ribuan suara dari tribun.
Besok sore, jawabannya ada di stadion.
Baca Juga:Ngobrol Santai OJK Sumsel: Pangsa Keuangan Syariah Masih Satu Digit, Ini Tantangannya