7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan

Penemuan langka ini membuat publik terperangah, karena ukuran dan nilainya disebut-sebut bisa menembus triliunan rupiah yang menjadikannya salah satu batu giok terbesar.

Tasmalinda
Senin, 27 Oktober 2025 | 15:37 WIB
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
batu giok raksasa di Aceh
Baca 10 detik
  • Batu giok raksasa seberat 5.000 ton ditemukan di hutan Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh.

  • Pemerintah daerah berencana menggunakan batu giok tersebut untuk membangun Masjid Giok Nagan Raya.

  • Nilai batu giok itu diperkirakan mencapai triliunan rupiah karena tergolong jenis nephrite jade berkualitas tinggi.

SuaraSumsel.id - Warga Aceh tengah dihebohkan oleh penemuan batu giok raksasa seberat 5.000 ton di kawasan hutan Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.

Penemuan langka ini membuat publik terperangah, karena ukuran dan nilainya disebut-sebut bisa menembus triliunan rupiah yang menjadikannya salah satu batu giok terbesar yang pernah ditemukan di dunia.

Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyebut batu giok tersebut akan dikelola bukan untuk tambang, melainkan untuk kemaslahatan umat, termasuk pembangunan Masjid Giok Nagan Raya yang dirancang sebagai masjid unik berlapis giok alami.

Berikut tujuh fakta menakjubkan di balik penemuan yang disebut sebagai “harta karun dari perut bumi Aceh”:

Baca Juga:Sumsel Sepekan: Dari Kritik ke Laporan Polisi, Ada Apa di SMKN 7 Palembang?

 1. Beratnya Capai 5.000 Ton — Sebesar Bukit Kecil!

Penemuan ini bukan main-main. Batu giok raksasa yang ditemukan di hutan Beutong diperkirakan memiliki berat sekitar 5 juta kilogram.

Jika dibayangkan, beratnya setara dengan lebih dari 3.000 mobil SUV yang disusun bertumpuk! Tak heran jika banyak warga menyebutnya sebagai “bukit giok”.

2. Akan Jadi Bahan Pembangunan Masjid Giok Nagan Raya

Bupati Nagan Raya memastikan, batu giok tersebut tidak akan dijual, melainkan dimanfaatkan untuk membangun Masjid Giok Nagan Raya, masjid pertama di Indonesia yang akan dilapisi batu giok alami di seluruh bagian luar dan dalam.

Baca Juga:Klasemen Porprov XV Sumsel Berubah Drastis! Dua Emas Muba Resmi Dicabut

“Ini bukan tambang, tapi anugerah. Kami ingin menjadikannya simbol kemakmuran dan iman,” ujar Teuku Raja Keumangan.


3. Lebih Tua dari Dinosaurus

Menurut ahli geologi Universitas Syiah Kuala, giok terbentuk selama jutaan hingga ratusan juta tahun akibat tekanan dan panas ekstrem di bawah permukaan bumi.

Artinya, batu ini lebih tua dari fosil dinosaurus, dan telah menjadi saksi perubahan bumi sejak masa purba.

4. Nilainya Bisa Tembus Triliunan Rupiah

Jenis giok yang ditemukan adalah nephrite jade, batu mulia yang di pasar internasional dihargai hingga puluhan juta rupiah per kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini