Ada Apa di Balik Penggeledahan PT Semen Baturaja? Jaksa Sita Dokumen Korupsi

Publik Sumatera Selatan berharap proses ini berjalan transparan, cepat, dan adil, sehingga kepercayaan terhadap institusi dan sektor industri tetap terjaga.

Tasmalinda
Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:42 WIB
Ada Apa di Balik Penggeledahan PT Semen Baturaja? Jaksa Sita Dokumen Korupsi
penggeledahan di kantor Semen Baturaja
Baca 10 detik
  • Kejati Sumsel menggeledah kantor PT Semen Baturaja di Palembang terkait dugaan korupsi distribusi semen.

  • Jaksa menyita sejumlah dokumen dan barang elektronik yang diduga berkaitan dengan penyimpangan distribusi.

  • Kasus ini diselidiki untuk mengungkap dugaan kerugian negara dalam pendistribusian semen di Sumatera Selatan.

SuaraSumsel.id - Kantor PT Semen Baturaja (Persero) Tbk di Jalan Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang, digeledah oleh tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi distribusi semen.

Penggeledahan juga dilakukan di dua lokasi lain: kantor distributor ­PTKMM di Jalan Sulaiman Amin dan Jalan Soekarno Hatta, Palembang.

Kasi Penkum Kejati Sumsel, VannyYuliaEkaSari, menyatakan bahwa penyitaan mencakup dokumen, surat, serta barang elektronik seperti CPU yang diperkirakan terkait kejahatan tindak pidana korupsi (tipikor) dalam pendistribusian semen oleh PT KMM dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada periode 2018–2022.

Penyidikan telah dimulai sejak diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (SPRIN) pada 24 September 2025, dan penggeledahan dilaksanakan berdasarkan SPRIN 1980/L.6.5/Fd.1/10/2025 serta penetapan PN Palembang.

Baca Juga:Herman Deru Luncurkan Mulok Kemandirian Pangan, Sumsel Jadi Pelopor Nasional

Apa Yang Diduga Terjadi?

Kasus ini menitikberatkan pada pelaku kegiatan pendistribusian semen yang digelola oleh distributor (PT KMM) dan melibatkan perusahaan semen negeri SMBR sebagai pihak asal produk. Diduga terjadi penyimpangan dalam mekanisme distribusi sehingga produk semen tidak tersalurkan sesuai prosedur atau volume yang dilaporkan berbeda dibanding kenyataan fisik di lapangan.

Sumber internal menyebut bahwa dokumen yang disita akan mengungkap alur distribusi, volume pengeluaran, harga di pasar, serta potensi mark-up atau pemotongan distribusi yang merugikan negara atau pemegang saham.

Industri semen di Sumatera Selatan dan sekitarnya memainkan peranan penting untuk proyek pembangunan infrastruktur, rumah, dan kawasan industri. Dugaan korupsi dalam distribusi bukan hanya soal kerugian finansial, tetapi juga mengganggu suplai, menciptakan persaingan tidak sehat, dan menurunkan kepercayaan publik serta pasar.

Jika terbukti, kasus ini dapat memunculkan preseden untuk penegakan hukum yang lebih tegas terhadap korporasi BUMN atau perusahaan besar di sektor industri strategis.

Baca Juga:Ternyata Semudah Ini! Cara Daftar Merek Dagang Online untuk UMKM di Sumsel

Kejati Sumsel memastikan bahwa penyidikan akan terus dikembangkan hingga ke akar jaringan, meliputi audit dokumen keuangan, pemanggilan pihak distributor dan pejabat perusahaan sem­en, serta klarifikasi pihak pemasok, pabrikan, dan pelanggan korporasi.

Publik Sumatera Selatan berharap proses ini berjalan transparan, cepat, dan adil, sehingga kepercayaan terhadap institusi dan sektor industri tetap terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak