Masih Andalkan Skill Ini? Hati-hati, Bisa Jadi Pengangguran di Palembang Tahun 2025

Tahun 2025 disebut jadi masa transisi besar-besaran, di mana banyak pekerjaan lama akan digantikan oleh teknologi, AI, dan sistem otomatisasi.

Tasmalinda
Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:13 WIB
Masih Andalkan Skill Ini? Hati-hati, Bisa Jadi Pengangguran di Palembang Tahun 2025
Ilustrasi pengangguran di Palembang. [Pixabay]
Baca 10 detik
  • Dunia kerja di Palembang berubah cepat akibat perkembangan teknologi dan otomatisasi.

  • Banyak skill lama mulai ditinggalkan karena perusahaan mencari tenaga kerja yang melek digital.

  • Generasi muda Palembang perlu beradaptasi dan belajar ulang agar tidak tersingkir di dunia kerja 2025.

SuaraSumsel.id - Dunia kerja di Palembang sedang berubah cepat. Kalau kamu masih mengandalkan keterampilan yang itu-itu saja, siap-siap saja tersingkir oleh generasi baru yang lebih adaptif dan melek digital.

Tahun 2025 disebut jadi masa transisi besar-besaran, di mana banyak pekerjaan lama akan digantikan oleh teknologi, AI, dan sistem otomatisasi. Beberapa keahlian yang dulu dianggap penting, kini malah bisa bikin kamu susah dapat kerja.

Berikut lima skill “kuno” yang diam-diam mulai ditinggalkan perusahaan di Palembang:

1. Skill Ngetik Manual Tanpa Paham Digital Tools

Baca Juga:Anak Muda Palembang Serbu CMSE 2025, Bukti Pasar Modal Kini Kian Merakyat

Kamu mungkin cepat ngetik, tapi kalau masih pakai Microsoft Word doang tanpa ngerti Google Workspace, AI Writing Tools, atau data automation, siap-siap ketinggalan.

Perusahaan sekarang cari orang yang bisa ngoprek alat digital, bukan cuma ngetik cepat.

2. Skill Marketing Tradisional Tanpa Pahami Algoritma

Zaman brosur dan spanduk sudah lewat. Bisnis di Palembang sekarang mainnya di TikTok Shop, Instagram Ads, dan SEO lokal.

Kalau kamu masih berpikir promosi itu cuma bagi-bagi pamflet di simpang lima, siap-siap kalah saing sama anak muda yang jago bikin konten viral.

Baca Juga:Pameran Para Pendiri Bangsa di Palembang, Tampilkan 80 Perangko Langka Bertema Kemerdekaan

3. Skill Administrasi Tanpa Analisis Data

Banyak lulusan masih mengandalkan skill administrasi dasar. Padahal, sekarang kantor butuh orang yang bisa baca data, analisis tren, dan pakai Google Data Studio.

Skill input data saja sudah bisa digantikan bot — tapi kemampuan membaca makna dari data, itu yang mahal.

4. Skill Bahasa Asing Tanpa Pemahaman AI Translation

Dulu bisa bahasa Inggris jadi nilai plus, tapi sekarang AI translator seperti ChatGPT dan DeepL bisa bantu siapa saja.

Yang dicari sekarang bukan cuma bisa bahasa, tapi bisa komunikasi antar budaya, menulis copy yang humanis, dan punya sense of storytelling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak