Polisi Sebut Kasus Timothy Anugrah Bukan Bullying, tapi Netizen Kok Nggak Percaya?

Di media sosial, banyak warganet yang mempertanyakan kesimpulan tersebut, bahkan sebagian menilai polisi terlalu cepat menutup dugaan bullying.

Tasmalinda
Senin, 20 Oktober 2025 | 19:25 WIB
Polisi Sebut Kasus Timothy Anugrah Bukan Bullying, tapi Netizen Kok Nggak Percaya?
Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Unud yang meninggal dunia. [Instagram/@fisip_unud]
Baca 10 detik
  • Polisi menyebut kecil kemungkinan mahasiswa Unud, Timothy Anugrah, menjadi korban perundungan.

  • Netizen meragukan kesimpulan polisi dan menilai penyelidikan dilakukan terlalu cepat.

  • Publik meminta kasus ini diusut tuntas dan hasil penyelidikan disampaikan secara transparan.

Mereka mendesak aparat membuka hasil penyelidikan secara lebih transparan, termasuk riwayat komunikasi dan interaksi terakhir korban.

“Keadilan bukan tentang cepat, tapi tentang tuntas,” tulis akun @baliupdate yang mendapat ribuan like.

Kasus Timothy Anugrah kini menjadi cermin bahwa isu perundungan di dunia kampus masih menjadi luka sosial yang sensitif. Meski polisi menyatakan kecil kemungkinan adanya bullying, publik belum bisa sepenuhnya percaya.

Warganet menilai, kebenaran tak bisa disimpulkan dari keterangan saksi saja — terutama jika korban sudah tiada untuk berbicara.

Kini, publik menunggu langkah lanjutan dari kepolisian dan Universitas Udayana untuk menjawab keraguan publik dan memulihkan kepercayaan.

Baca Juga:Dari Viral ke Bui? 5 Fakta Kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil yang Bikin Geger Dunia Maya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak