SuaraSumsel.id - Nike bukan sekadar sepatu, tapi senjata utama bagi pelari di lintasan. Dari lari santai di pagi hari hingga mengejar personal best di ajang marathon, brand ini punya beragam model yang dirancang untuk tiap kebutuhan.
Tapi dengan banyaknya pilihan, muncul satu pertanyaan penting: mana yang benar-benar cocok untuk kakimu Karena salah pilih sepatu lari akan menjadi tidak nyaman—tapi juga bisa berujung cedera dan performa yang anjlok.
Di bawah ini ulasan empat lini unggulan Nike, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan rekomendasi penggunaan praktis.
1. AllRound Daily Trainer: NikePegasus41
Baca Juga:Sumsel Mandiri Pangan 2025: Gerakan dari Desa ke Kantor yang Bikin Warga Tak Lagi Bergantung
Kelebihan:
Ringan (~291g), midsole responsif, cocok untuk pemula dan veteran Wikipedia+11The Run Testers+11Running Shoes Guru+11.
Ulasan dari Run Testers dan iRunFar menyebut ini “nilai luar biasa” dan pilihan utama roadrunning iRunFar.
Cocok di berbagai medan: jalan, gravel ringan, treadmill .
Kekurangan:
Butuh masa breakin; kurang optimal untuk pace cepat.

2. Super Shoe Racing: NikeAlphafly3
Baca Juga:Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa, Ini Gebrakan OJK dan Pemprov Sumsel
Kelebihan:
Sandwich foam ZoomX dan pelat karbon menghasilkan transisi heeltotoe lebih halus dan energi pantulan yang besar Live Science+8Tom's Guide+8Glamour+8Wikipedia+12The Run Testers+12Runner's World+12.
Aktif digunakan untuk rekor maraton dunia dan rilis versi paling ringan saat ini The Sun+11The Run Testers+11Tom's Guide+11.
Kekurangan:
Harga premium (sekitar Rp 4juta+), tidak tahan lama jika digunakan harian.

3. Budget Friendly & Ringan: NikeDownshifter13
Kelebihan:
Harga mulai Rp 718ribu, ringan dan lega dipakai santai harian.
Rating 4.6/5 dari ribuan pengguna; solusi ekonomis dari Nike .
Kekurangan:
Tidak se-lembut Pegasus; cushioning dasar cocok untuk jogging ringan.

4. Trail & Gym Versatile: NikeQuest5
Kelebihan:
Harga ±Rp 1,1juta, traksi baik untuk treadmills dan trail ringan.
Bantalan dan sol fleksibel, baik juga untuk tren olahraga indoor Runner's World+11#1 Athletic Shoe Review Site+11Reddit+11The Run Testers+5Tom's Guide+5TechRadar+5.
Kekurangan:
Tidak optimal untuk jalanan basah atau medan berat; lebih ke fungsi ganda.

Memilih sepatu lari yang tepat tak melulu soal merek tapi soal kebutuhan dan budget. Nike menyediakan berbagai model untuk pelari pemula, hobi, hingga kompetitif, dengan fitur dan harga yang sangat bervariasi.
Jika kamu baru mulai lari dan ingin sepatu ekonomis namun nyaman, Downshifter 13 bisa jadi titik awal yang ideal. Untuk latihan harian yang butuh bantalan responsif, Pegasus 41 adalah pilihan aman dan populer di kalangan pelari jarak menengah.
Butuh sepatu multifungsi yang bisa dibawa ke gym atau trail ringan? Nike Quest 5 punya traksi yang mumpuni.
Sementara buat kamu yang menargetkan kecepatan atau lomba maraton, Alphafly 3 hadir dengan teknologi tertinggi Nike: ZoomX foam dan pelat karbon yang mendongkrak performa secara signifikan.